7 Cara Ampuh Mengatasi Rambut Bercabang dan Rusak Secara Alami

Rambut Bercabang.--Alodokter

JAMBIKORAN.COM - Rambut memiliki tiga lapisan utama, yaitu medula, korteks, dan kutikula. Kutikula sebagai lapisan terluar berfungsi melindungi bagian dalam rambut yang rentan rusak.

Ketika perawatan rambut tidak dilakukan dengan tepat, kutikula bisa mengalami kerusakan sehingga rambut menjadi kering, kusam, mudah patah, dan muncul cabang di ujungnya.

Kondisi rambut bercabang merupakan salah satu tanda kerusakan rambut yang perlu ditangani dengan tepat agar kesehatan dan keindahannya tetap terjaga. Ada berbagai langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan mencegah rambut bercabang.

Rambut bercabang terjadi ketika kutikula rambut rusak. Beberapa faktor yang dapat memicu kerusakan ini antara lain menyisir rambut secara berlebihan, menggosok rambut basah terlalu keras dengan handuk, serta sering menggunakan alat penata rambut seperti pengering, catokan, dan pelurus rambut. Pewarnaan rambut, bleaching, dan produk kimia keras juga berperan memperburuk kondisi kutikula.

BACA JUGA:Ammar Zoni Ajukan 7 Poin Eksepsi, Tolak Dakwaan dan Minta Dibebaskan dari Penjara

BACA JUGA:Hanum Mega Amankan Harta Lewat Perjanjian Pranikah

Selain itu, paparan sinar matahari berlebih serta kurangnya asupan nutrisi yang penting bagi rambut turut menjadi penyebab rambut mudah bercabang.

Rutin Menggunting Ujung Rambut

Menggunting ujung rambut setiap 6–8 minggu sekali menjadi cara paling sederhana untuk menghilangkan cabang rambut. Langkah ini juga membantu mencegah kerusakan menjalar ke batang rambut.

Menyisir Rambut dengan Benar

BACA JUGA:Sertifikat Ganda di Bungo Terbongkar, Dua Terdakwa Terpojok Kesaksian Korban

BACA JUGA:Ajakan Duel Lewat Medsos Berujung Darah, Satu Pelajar Luka Robek di Pinggang

Menyisir rambut terlalu kasar dapat merusak kutikula. Disarankan menyisir mulai dari bagian bawah secara perlahan dan menghindari menyisir rambut saat basah, karena rambut dalam kondisi tersebut lebih mudah patah.

Menggunakan Kondisioner dan Masker Rambut

Kondisioner membantu melembutkan rambut setelah keramas, sedangkan masker rambut mingguan menjaga kelembapan sehingga rambut tidak mudah kering dan bercabang.

Batasi Pemakaian Alat Penata Rambut

BACA JUGA:Pentingnya Pencernaan Sehat bagi Anak, Begini Penjelasan Dokter

BACA JUGA:Kenali dan Kelola Inner Child untuk Membangun Pola Asuh yang Seimbang

Panas dari alat seperti catokan atau curling iron dapat merusak struktur protein rambut. Bila harus digunakan, oleskan serum atau produk pelindung panas terlebih dahulu.

Kurangi Perawatan Rambut Berbahan Kimia

Pewarnaan, smoothing, dan bleaching dapat memperburuk kondisi rambut bercabang. Berikan jeda antarperawatan minimal dua minggu untuk meminimalkan kerusakan.

Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

BACA JUGA:7 Jenis Bahan Pakaian yang Sebaiknya Dihindari untuk Bayi Newborn agar Kulitnya Tetap Sehat

BACA JUGA:5 Prinsip Parenting Efektif untuk Bentuk Karakter Positif Anak Sejak Dini

Sinar UVA dan UVB dapat merusak kutikula dan membuat rambut kering. Gunakan topi, payung, atau produk rambut yang mengandung SPF ketika beraktivitas di luar ruangan.

Penuhi Nutrisi Penting untuk Rambut

Zinc berperan dalam perbaikan jaringan rambut dan menjaga kelembapannya. Selain itu, protein, omega-3, vitamin A, C, dan zat besi juga penting untuk menjaga rambut tetap kuat dan sehat.

Jika berbagai langkah tersebut tidak membawa perubahan, rambut bercabang bisa jadi tanda kondisi medis tertentu seperti hipertiroidisme atau gangguan makan.

Pemeriksaan lebih lanjut ke dokter diperlukan untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang sesuai. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan