Masker Rambut Alami Jadi Tren, Ini Bahan dan Cara Membuatnya di Rumah
Ilustrasi Masker Rambut Alami.--Alodokter
JAMBIKORAN.COM - Masker rambut kini semakin populer sebagai perawatan untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut. Selain produk pabrikan, banyak orang mulai beralih ke masker rambut alami yang dapat dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan sederhana di rumah.
alami ini dikenal mampu melembutkan rambut, mengembalikan kilau, meningkatkan kelembapan kulit kepala, mencegah kerontokan, hingga melindungi rambut dari kerusakan.
Sejumlah bahan alami telah lama digunakan sebagai campuran masker rambut. Minyak kelapa, misalnya, mengandung asam lemak sehat yang membantu memperbaiki kerusakan rambut sekaligus menjaga kelembapannya.
Sifat antibakteri dan antijamurnya membuat minyak kelapa efektif meredakan kulit kepala kering serta ketombe. Penggunaan minyak kelapa mentah dinilai memberikan hasil lebih optimal.
BACA JUGA:BPBD Jambi Fokus Mitigasi Hidrometeorologi
BACA JUGA:Walikota Maulana: Program Lagro Tekan Inflasi
Minyak zaitun juga menjadi pilihan populer karena membantu membuat rambut lebih lembut, berkilau, dan tidak mudah rontok.
Bahan ini cocok untuk rambut kering, kusam, dan bercabang, namun pemilik dermatitis seboroik sebaiknya menghindarinya.
Sementara putih telur dengan kandungan protein dan asam amino bermanfaat memperbaiki jaringan rambut dan memicu pertumbuhan rambut, terutama bagi pemilik rambut tipis atau rapuh.
Lidah buaya juga terkenal ampuh meredakan iritasi kulit kepala dan ketombe. Gel lidah buaya dapat melembapkan rambut kering sekaligus aman untuk rambut berminyak.
BACA JUGA:Diza Tegaskan Pentingnya Data Akurat, Wawako Lepas Tim Pendataan Pedagang
BACA JUGA:Budi Waseso Dijadwalkan Kunjungi Kwarcab Kota Jambi
Madu dengan vitamin, asam amino, dan antioksidannya membantu memperbaiki kerusakan rambut dan memberikan kelembapan alami.
Cara pembuatan masker rambut alami dapat disesuaikan dengan jenis rambut. Untuk rambut keriting atau rusak, campuran madu dan minyak kelapa yang telah dihangatkan dapat digunakan selama 40 menit sebelum dibilas.
Rambut kering atau berketombe dapat dirawat dengan campuran gel lidah buaya, minyak kelapa, dan alpukat matang. Adapun pemilik rambut tipis dapat menggunakan campuran putih telur dan minyak kelapa atau minyak argan.
Meski aman, penggunaan bahan alami perlu dilakukan hati-hati. Reaksi alergi tetap dapat terjadi, seperti gatal, ruam, atau bentol pada kulit kepala. Jika muncul gejala tersebut, penggunaan masker harus dihentikan.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Buka Festival Olahraga Tradisional
BACA JUGA:Progres Tol Betung–Tempino Jambi Capai 30 Persen, Waktu Tempuh Dipangkas Jadi 2 Jam
Selain itu, hasil terbaik dapat dicapai dengan perawatan tambahan seperti penggunaan sampo dan kondisioner sesuai jenis rambut serta menghindari alat penata rambut bersuhu tinggi.
Apabila masker rambut alami tidak memberikan hasil atau justru memperburuk kondisi rambut, konsultasi dengan dokter diperlukan. Pemeriksaan lebih lanjut dapat membantu menentukan perawatan yang sesuai dengan kondisi dan keluhan rambut. (*)