Kuku Bergelombang

JAMBIKORAN.COM - Kuku yang tampak bergelombang sering kali menjadi tanda adanya kondisi tertentu pada tubuh.

Berdasarkan arah gelombangnya, kelainan ini terbagi menjadi dua jenis, yakni kuku bergelombang vertikal dan horizontal. Keduanya dapat menunjukkan masalah yang berbeda dan perlu diperhatikan dengan seksama.

Kuku bergelombang vertikal biasanya muncul dari ujung kuku hingga ke arah kutikula. Pola ini umum dijumpai pada orang lanjut usia karena proses regenerasi sel kuku yang semakin melambat. Namun, selain faktor usia, sejumlah kondisi medis juga dapat memicu munculnya garis vertikal pada kuku.

Salah satunya adalah anemia defisiensi besi. Kekurangan zat besi dapat membuat kuku tampak bergelombang, rapuh, hingga berbentuk cekung seperti sendok.

BACA JUGA:Walikota Maulana: Guru Hebat Penentu Masa Depan Bangsa

BACA JUGA:PEP Jambi Sebut Gunakan Aset Negara Sesuai Aturan

Kondisi lain yang dapat menyebabkan gelombang vertikal adalah trachyonychia, yaitu kelainan kuku yang membuat permukaan kuku tampak kasar, tipis, dan mudah patah. Trachyonychia juga sering berkaitan dengan alopecia areata, lichen planus, atau psoriasis.

Ada pula onychorrhexis, kondisi yang ditandai dengan kuku rapuh, perubahan warna, serta pengelupasan kulit di sekitar kuku.

Onychorrhexis dapat muncul akibat paparan bahan kimia, seperti pembersih cat kuku dan deterjen, serta gangguan medis tertentu seperti penyakit tiroid.

Sementara itu, kuku bergelombang horizontal umumnya lebih perlu diwaspadai. Garis yang terbentuk melintang pada kuku, dikenal sebagai garis Beau, dapat menjadi petunjuk adanya gangguan kesehatan. Dalam kasus yang jarang terjadi, garis horizontal pada kuku dapat mengindikasikan keracunan arsenik.

BACA JUGA:Pemprov Jambi Targetkan 1.000 Kios Pangan

BACA JUGA:Sudirman Dorong PKK Perkuat Peran Keluarga

Garis Beau juga dapat muncul akibat malnutrisi, infeksi seperti campak atau pneumonia, infeksi jamur, efek samping kemoterapi, psoriasis kuku, cedera, diabetes, hingga serangan jantung.

Karena penyebabnya beragam, perubahan ini perlu diperiksakan ke dokter kulit, terutama bila disertai perubahan warna atau bentuk kuku.

Penanganan kuku bergelombang bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Setelah kondisi medis penyebabnya ditangani, tampilan kuku umumnya akan membaik secara bertahap. (*)