Bupati M Syukur Tegaskan Koperasi Merah Putih Bukan Lahan Cuan Pejabatv

H. M. Syukur, Bupati Merangin.-ist-

BANGKO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin terus tancap gas menyiapkan pembangunan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Untuk mempercepat langkah tersebut, Pemkab menggelar rapat konsolidasi Satgas Koperasi Merah Putih yang memusatkan perhatian pada pemetaan serta kesiapan lahan.

Rapat yang berlangsung di Aula Depati Payung, Kantor Bupati Merangin, dipimpin langsung oleh Bupati Merangin M. Syukur bersama Dandim 0420/Sarko, Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto.

Pertemuan ini membahas berbagai persoalan teknis di lapangan, terutama soal status lahan untuk pembangunan gudang dan sarana pendukung koperasi.

BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Hutan Azhar Hamzah Buka Workshop Multi Pihak PWS

BACA JUGA:Perpindahan ASN ke IKN Ditunda

Bupati M. Syukur menegaskan bahwa program Koperasi Merah Putih bukan proyek bisnis dan tidak boleh dijadikan ajang mencari keuntungan.

“Ini adalah program yang benar-benar dirancang untuk kesejahteraan masyarakat. Bukan proyek pribadi siapa pun. Prinsipnya jelas: dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” tegas Syukur di hadapan para camat, kades, dan lurah.

Ia juga meminta jajaran koperasi, camat, dan kepala desa agar lebih aktif mengajak masyarakat menjadi anggota.

Menurutnya, jika koperasi berjalan optimal, roda ekonomi di Merangin akan bergerak jauh lebih cepat karena dana pembangunan fisik sudah tersedia.

BACA JUGA:400 Lebih Interaksi Dalam Tiga Hari

BACA JUGA:Ira Puspadewi Diperkirakan Bebas Hari Ini

Meski demikian, Syukur mengakui masih ada kendala yang harus diselesaikan, terutama terkait ketersediaan lahan di sejumlah desa.

Dari 127 KDKMP yang direncanakan, baru 67 yang memenuhi standar minimal luas 1.000 meter persegi. Sementara itu, 47 lokasi belum memenuhi syarat, dan 12 desa bahkan tidak memiliki lahan sama sekali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan