Terpantau Belasan Titik Hotspot Akibat Curah Hujan di Kabupaten Tebo Minim

Kebakaran lahan yang terjadi beberapa waktu lalu. Sementara di Kabupaten Tebo terpantau belasan titik panas akibta minim curah hujan. -Ihwan Ashari/jambi independent -

MUARATEBO - Belasan titik hotspot terpantau sepanjang bulan November di Kabupaten Tebo. Dari titik hotspot tersebut, luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 1 hektar.

Terhitung awal bulan November atau sejak penetapan siaga hidrometerologi hingga sekarang, curah hujan di Kabupaten Tebo minim, bahkan cenderung kering dan panas. 

Kalak BPBD Tebo Joko Adriawan mengatakan, berdasarkan data yang diterima, jumlah titik hotspot berdasarkan Satelit NSPB ada 14 titik hotspot, dan Satelit NOAA ada 8 titik.

Sementara untuk luas lahan terbakar mencapai 0,4 hektar hingga 1 hektar.

BACA JUGA:Di Hadapan Peserta Muskomwil II, Maulana Tekankan Pentingnya Integrasi Sejarah dan Infrastruktur Modern

BACA JUGA:Kartika Putri Geram Diserang Isu Perceraian, Minta Suami Setujui Laporan Polisi

“Kita melihat dari dua satelit yaitu NSPB dan NOAA itu terpantau NSPB ada 14 titik hotspot dan NOAA ada 8 titik hotspot. Alhamdulillah, setiap titik hotspot yang ada itu kita tangani dengan baik, lalu dievaluasi, baik itu BPBD, Damkar, hingga Manggala Agni,” ungkapnya.

Sedangkan, menurut informasi BMKG Jambi, curah hujan akan meningkat di akhir bulan November ini hingga Januari tahun depan. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan