KKB Menyerang Pos Satgas Operasi, Satu Anggota Brimob Gugur Akibat Tertembak
![](https://jambiindependent.bacakoran.co/upload/7bda99e7e4f6700c6f5ecbeaca10f1e0.jpg)
Ilustrasi --
Papua - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang pos Satgas Operasi (Ops) Damai Cartenz di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat 19 Januari 2024 malam.
Kepala Satgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan, penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIT. Serangan berlangsung kurang lebih 30 menit.
KKB diduga melakukan penembakan dari belakang tower BTS salah satu perusahaan telekomunikasi, yang berada di belakang pos Ops Damai Cartenz.
Penembakan diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Apen Kobogau, Wakil Pangkodap VIII. Kontak tembak pun sempat terjadi antara aparat dan KKB. Akibat kejadian ini, seorang anggota Brimob, yakni Bripda Alfandi Steve Karamoy, gugur tertembak.
BACA JUGA:Kampanye di Kalsel, Prabowo: Kalau Ada yang Menjelek-jelekkan Kita, Kita Kasih Goyang Aja
BACA JUGA:6 Tips Hilangkan Noda Bekas Kopi di Gigi
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sugapa. Namun, korban meninggal saat mendapat pertolongan medis. Kepala Ops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menuturkan, aparat keamanan bakal mengejar anggota KKB untuk diproses sesuai hukum.
"Saat ini pasukan kami masih melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar TKP," ujarnya, Jumat.
Jenazah Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy telah dibawa ke Mimika, Papua Tengah.
Setelahnya, korban diterbangkan ke kampung halamannya di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Sabtu 20 Januari 2024.
BACA JUGA:Kemenangan 1-0 atas Vietnam Bawa Indonesia Naik Lima Peringkat di Ranking FIFA
BACA JUGA:Asnawi Mangkualam Antar Indonesia Menang 1-0 atas Vietnam dalam Piala Asia 2023
Pelepasan jenazah Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy dipimpin oleh Kaops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani di Bandara Mozes Kilangin, Timika.
"Kami merasakan kehilangan yang besar atas gugurnya saudara kita, Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucapnya. (*)