Shin Tae-yong Akui Skuad Timnas Indonesia Butuh Pengalaman Lebih dalam Serangan
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong.-Dimas-instagram/timnasgoal
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai skuad asuhannya masih butuh banyak pengalaman untuk memiliki kemampuan serangan yang lebih baik lagi.
Hal itu ia ungkapkan setelah melihat hasil minor ketika menghadapi Jepang yang kesulitan memberikan serangan balasan, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 1-3, Rabu.
"Mereka masih belajar dan butuh banyak pengalaman. Kami harus perbaiki kekurangannya dan berkembang lagi," ungkap Shin.
Pada pertandingan match day 3 di Grup D tersebut, Skuad Garuda hanya memiliki persentase penguasaan bola 28,8 persen. Sedangkan tim The Samurai Blue lebih unggul 71,2 persen.
BACA JUGA:Irak Menutup Grup D dengan Kemenangan 3-2 atas Vietnam
BACA JUGA:Terkait Presiden Boleh Memihak, Timnas Amin Angkat Bicara
Begitu juga dengan jumlah tendangan ke gawang pun terpaut jauh, dengan Jepang mencapai 14 tendangan sedangkan Indonesia hanya tiga tendangan.
"Dari sisi serangan tim Jepang punya striker yang bagus. Mereka bisa melakukannya dengan baik. Meski sudah menguasai bola, mereka bisa merebut dan melakukan serangan yang presisi," tutur Shin.
Ketika ditanya soal evaluasi timnas setelah memainkan tiga pertandingan penyisihan Grup D, Shin secara tegas mengakui bahwa laga kontra Vietnam adalah yang terbaik.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa itu Skuad Garuda mampu memberikan tekanan kepada lawan dan banyak menciptakan peluang gol tambahan.
BACA JUGA:Evaluasi Pasca Kekalahan dari Jepang, Pelatih Timnas Indonesia Fokus Pada Pemulihan Pemain
BACA JUGA:Timnas Indonesia Berjuang Hingga Akhir, Namun Tetap Takluk 1-3 dari Jepang
"Tentu saya sangat puas dengan performa mereka saat melawan Vietnam. Pertandingan itu yang membuat saya paling bahagia," ujarnya.
Setelah menyelesaikan penyisihan grup dengan tiga pertandingan, selanjutnya Skuad Garuda akan fokus ke pemulihan fisik pemain. Selagi pemulihan, timnas juga akan menunggu hasil laga tim dari grup lain untuk menentukan lolos tidaknya ke putaran 16 besar.