Bangkit dari Ketinggalan dan Menang
--
AC Milan bangkit dari tertinggal satu gol untuk kemudian menang 2-1 atas tamunya PSG, pada pertandingan Grup F Liga Champions yang dimainkan di Stadion San Siro, Milan, Selasa setempat atau Rabu dini hari WIB.
Hasil itu menahan laju PSG untuk merebut kembali posisi pemuncak klasemen grup yang diambil alih oleh Borussia Dortmund. PSG berada di posisi kedua dengan enam poin, sedangkan Milan meninggalkan dasar klasemen untuk naik ke posisi ketiga dengan lima poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kemenangan Milan sekaligus menjadi balas dendam yang manis, setelah mereka dikalahkan 0-3 di Paris pada pertemuan pertama.
Sebelum pertandingan dimulai, kiper PSG Gianluigi Donnarumma yang merupakan mantan pemain Milan telah mendapat ujian, dengan banyaknya cemoohan yang ditujukan kepada dirinya dari para penggemar tuan rumah.
Milan lantas mendapatkan peluang bagus pada fase awal pertandingan, ketika Ruben Loftus-Cheek melepaskan tembakan melambung setelah Rafael Leao bergerak cepat dan mengirimkan umpan tarik akurat.
Bek PSG Milan Skriniar mengejutkan publik tuan rumah pada menit kesembilan. Loftus-Cheek tidak mengawalnya dengan ketat, untuk membuat dirinya dapat dengan mudah memaksimalkan bola kiriman Marquinhos.
Milan tidak membutuhkan waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Tiga menit berselang, Leao mengirimkan bola kepada Olivier Giroud dan setelah tembakan pemain Prancis itu ditahan Donnarumma, Leao menyambarnya dengan sepakan akrobatik yang tidak dapat diantisipasi kiper Milan.
PSG menebar ancaman pada setiap serangan mereka dan setelah Mike Maignan dua kali meredam upaya Kylian Mbappe, Ousmane Dembele melepaskan tembakan yang mengenai mistar gawang pada menit ke-27.
Beberapa saat kemudian sepakan Giroud mengenai jaring samping gawang PSG setelah Loftus-Cheek menggiring bola, yang hampir diselesaikan dengan apik seandainya sepakan Leao tidak melebar.
Namun Giroud kemudian menjadi penyelamat Milan pada menit ke-50. Diawali umpan silang Theo Hernandez, Giroud dengan akurat menanduk bola untuk membobol gawang tim tamu.
Donnarumma berhasil menggagalkan Milan memperbesar keunggulan saat ia menepis sepakan Noah Okafor pada menit ke-85. Namun Milan berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 sampai pertandingan usai. (ANTARA)