Warga Resah Sembako Melambung, Pemprov Diminta Segera Kendalikan Harga

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI – Tingginya harga Sembako di pasaran, membuat masyarakat, khususnya di Provinsi Jambi mulai resah. Masyarakat mengeluh, daya beli mereka berkurang, akibat banyak harga sembako yang mulai naik. Apalagi, menjelang bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari ini.

Terkait kondisi tersebut, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto meminta kepada tim Pemerintah Provinsi Jambi untuk melakukan pengendalian harga.

Edi menyebut, pemerintah daerah harus mengidentifikasi penyebab kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang terjadi di tengah masyarakat. Di sisi lain, upaya pengendalian juga harus dilakukan sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan.

"Kita minta pemerintah daerah untuk melakukan pengendalian harga dan juga mengidentifikasi penyebab kenaikan ini. Kita melihat hampir semua ini naik, mulai dari beras, kemudian ada cabai juga, kita minta pemerintah upayakan pengendalian," sebutnya.

BACA JUGA:TPS Liar Sudah Kerap Dibersihkan, Ardi: Ada Oknum Masyarakat Tak Sadar

BACA JUGA:2.875 Hektare Sawah Gagal Panen, Terbanyak di Kota Sungaipenuh

Sementara itu, pemenuhan pasokan juga harus dipastikan aman. Sehingga tidak terjadi kelangkaan yang nantinya berimbas pada kenaikan harga. Tidak hanya itu, pendistribusian semua bahan pokok, juga harus di pastikan tidak terkendala.

"Pastikan juga stok dan pendistribusian, karena ini juga berdampak pada kenaikan harga," sebutnya.

Edi juga meminta agar Pemprov Jambi melakukan identifikasi tiap-tiap daerah sebagai lumbung kebutuhan pokok masyarakat, seperti halnya beras dan cabai. Sehingga, ada backup ketahanan pangan di daerah sendiri.

"Jadi pasokan kita tetap terkendali, dan harapan kita harga juga terkendal. Karena kita tidak bergantung lagi dengan pasokan dari luar. Sudah lama saya sampaikan bahwa bagaimana pemerintah bisa mengidentifikasi tiap-tiap daerah, dengan lumbung ketahanan pangannya masing-masing," tandasnya. 

BACA JUGA:Sidak Bulog dan Gudang Beras, Pj Walikota Jambi Pastikan Stok Pangan Aman

BACA JUGA:Bocah Usia 7 Tahun Tewas Kecelakaan

Sebagai informasi, untuk harga cabai merah di pasar tradisional di jual dengan harga berkisar Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu perkilo gram. Harga ini sudah terjadi sekira dua pekan dan tidak mengalami penurunan. Kondisi ini juga disebabkan dengan keadaan beberapa wilayah yang mengalami banjir. (enn/ira)

Tag
Share