Kejam! Pasukan Israel Menembaki Warga Gaza Saat Mengambil Bantuan Makanan
Israel tembaki warga saat antre makanan di Jalur Gaza. --
Sebelumnya, diplomat tertinggi Uni Eropa, Josep Borrell, yang memposting di X, mengecam insiden tersebut sebagai "pembantaian".
Menteri luar negeri Spanyol, Italia, Belgia dan Portugal juga berbicara menentang kematian para pencari bantuan. Jerman, pendukung setia Israel, bergabung dengan seruan untuk menuntut "penjelasan" dari Israel.
"Orang-orang menginginkan pasokan bantuan untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka dan mendapati diri mereka tewas," tulis Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, di X.
"Laporan-laporan dari Gaza mengejutkan saya. Tentara Israel harus menjelaskan sepenuhnya bagaimana kepanikan massal dan penembakan bisa terjadi."
Amerika Serikat (AS)
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa Washington sedang memeriksa mengenai pembunuhan tersebut dan bahwa insiden tersebut akan mempersulit upaya-upaya untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Sementara itu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadakan pertemuan darurat tertutup pada hari Kamis malam, namun gagal mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pembunuhan tersebut setelah AS keberatan untuk menyalahkan Israel.
Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood mengutuk kematian tersebut sebelum memasuki ruangan, namun setelah keluar, ia mengatakan bahwa AS "tidak memiliki semua fakta di lapangan". (*)