Razia Pekat I Siginjai 2024: Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring di Infinity Hotel Jambi

Reporter: Dimas |

Editor: Rizal Zebua |

Senin , 04 Mar 2024 - 17:58

Pasangan yang terjaring Operasi Pekat dibawa ke Polda Jambi.-jambione.com-

razia pekat i siginjai 2024: tiga pasangan bukan suami istri terjaring di infinity hotel jambi                            jambi - sejumlah pasangan bukan suami istri kembali diamankan oleh tim operasi razia penyakit masyarakat (pekat) i siginjai 2024.
sebanyak tiga pasangan bukan suami istri terjaring operasi razia pekat i siginjai 2024 ketika sedang asik berduaan di infinity hotel jambi.
tiga pasangan tersebut terjaring operasi setelah petugas memeriksa satu persatu kamar hotel. 
pasangan tersebut dibawa ke polda jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut. 
ps panit ppa ditreskrimum polda jambi ipda ronal prajaya mengatakan, hasil pekat pada malam tadi ada sebanyak tiga pasangan bukan suami istri terjaring.
baca juga:catat waktunya, harga buah sawit di jambi naik tipis
baca juga:har dan maulana bersaing ketat, siapa calon walikota jambi yang akan terpilih?
"hasil pekat kita menargetkan di infinity hotel jambi atau di sebrang mall wtc, kita mendapatkan tiga pasangan bukan suami istri," ujarnya.
"untuk keterangan selanjutnya akan kita periksa dahulu," tambahnya.
ipda ronal mengatakan bahwa ketiga pasangan bukan suami istri terjaring operasi bukan di bawah umur. 
"mereka sudah dewasa semua dan rata- rata warga jambi. mereka ini berpacaran, hubungan muda mudi," ungkapnya.
tim memberikan surat pernyataan dan memanggil orang tau atau keluarga untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama. 
baca juga:ini 20 gejala penyakit narsistik personality disorder, apa itu?
baca juga:terungkap! alasan sule sempat larang rizky febian nikah muda
"kita juga berikan himbauan kepada pengelola kos untuk tidak menerima tamu yang bukan suami istri ataupun anak dibawah umur," pungkasnya.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Independent 09 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan