Apel Pasukan Operasi Keselamatan Siginjai Harap Dapat Tingkatkan Disiplin

--

MUARABUNGO - Polres Bungo menggelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Siginjai TA 2024, dan melaksanakan pencanangan aksi keselamatan jalan di lapangan apel Mapolres Bungo pada hari Selasa 5 Maret 2024.

Pimpinan Apel, Kapolres Bungo diwakili oleh Waka Polres Bungo, Kompol Roslinda, dengan Perwira Upacara, Kasat Lantas Iptu Steffan Th Lumowa, dan Komandan Upacara Kanit Turjawali, Iptu M Mustari.

BACA JUGA:Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga

BACA JUGA:Kemenkeu: Pilih instrumen investasi sesuai tujuan keuangan


Turut hadir dalam kegiatan ini Pejabat Utama Polres Bungo, Perwakilan Dinas Perhubungan, Kepala Jasa Raharja, Kapolsek Kanit, dan Personil Polres Bungo.

Pasukan Apel terdiri dari petugas gabungan dari anggota Polres Bungo, Prajurit TNI Kodim 0416/Bute, Subdenpom Bungo, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Damkar Kabupaten Bungo.

Operasi Keselamatan Siginjai tahun 2024 mengusung tema "Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju".

Dalam amanat Kapolda Jambi yang dibacakan oleh Waka Polres Bungo, operasi keselamatan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri di Provinsi Jambi.

Operasi Keselamatan Siginjai 2024 merupakan bagian dari Operasi Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas yang bertujuan menjaga kondisi lalu lintas yang kondusif menjelang Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.

“Ada delapan prioritas sasaran penindakan pelanggaran lalu lintas pada Operasi Keselamatan Siginjai 2024,” sebut Waka Polres Bungo, Kompol Roslinda.

Antara lain penggunaan ponsel saat berkendara, sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengendara melawan arus, melebihi batas kecepatan dan kendaraan over dimension dan over loading.

Kemudian, knalpot tidak sesuai dengan spek, penggunaan lampu isyarat (strobo) dan isyarat bunyi (sirine), serta kendaraan menggunakan plat nomor khusus/rahasia.

Operasi ini berlangsung selama 14 hari  hingga 17 Maret 2024. Melibatkan personel dari Polres Bungo dengan dukungan dari TNI, Dishub, serta instansi terkait lainnya.

"Saya harap ini dapat meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, serta mengurangi fatalitas akibat laka lantas," pungkasnya. (mai/zen)

Tag
Share