Tanda- tanda Toxic Relationship Dalam Hubungan Gen-Z

ilustrasi toxic relationship --

Nah mungkin salah satu diantara kalian dalam menjalani hubungan akan menemui lika-liku konflik di dalamnya.

Jika pasanagn kamu berifat defensif atau tidak mau untuk disalahkan dan tidak mau menerima kenyataa bahwa dirinya bersalah ketiaka terjadi konflik di dalam hubungan, maka ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa kamu berada di hubungan yang toxic. 

BACA JUGA:Cek kecocokan zodiak bulan ini dengan zodiak lainnya, apakah kamu cocok dengan zodiak bulan ini ?

BACA JUGA:Hidup Terasa Kurang Motivasi, Apa Penyebabnya?

Di sini perlu disadari bahwa hubungan yang kita jalani bukan hubungan seperti permainan sepak bola yang harus saling menyerang dan mengalahkan. 

Hubungan yang sehat adalah ketika adanya sifat kedewasaan di antara keduanya, dimana  kalian akan memecahkan suatu konflik tanpa harus meghakimi dan menyalahkan satu sama lain.

3. Penghinaan 

John Gottman menyebutkan bahwa penghinaan adalah aspek yang sangat kursial dan berperan besar dalam hancurnya sebuah hubungan. 

Jika  di dalam hubungan yang kalian jalani pasangan kalian sering melakukan penghinaan seperti, penghinaan fisik, sarkas, meremehin  profesi, ini adalah tanda-tanda besar bahwa kalian berada di hubunga yang toxic dan sebaiknya dengan cepat kalian harus segara mengakhiri hubungan yang tengah kalian jalani.

John Gottman mengatakan bahwa penghinaan adalah prediktor terbaik dari putusnya sebuah hubungan, ia menjelaskan bahwa tidak ada hubungan yang stabil dan bahagia yang tejadi penghinaan di dalamnya. 

hubungan yang stabil dan bahagi hampir 0 kemungkinan terjadi penghinaan di dalamnya.

4. Stonewalling ( Ngebatu )

Tanda bahwa kalian berada di hubungan yang toxic adalah ketika salah satu dari kalian berada pada sikap, seperti, tidak merespon, buang muka, tidak membalas chat, mengabaikan dan lain sebagainya. 

Ini adalah salah satu tanda bahwa kalian berada di hubungan yang toxic.

Namun disini juga ditekankan, bila pasangan kalian memiliki tanda-tanda seperti mengkritik, bersifat defensif, atau ngebatu, itu bukan berarti bahwa kalian harus langsung memutuskan hubungan, sebenaranya ketiga hal tersebut akan selalu di temukan dalam hubungan  yang sehat dan bahagia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan