Kebiasaan yang Dapat Memengaruhi Persediaan ASI

--

JAMBIKORAN.COM - Menyusui bisa menjadi pengalaman ikatan yang indah dengan bayi Anda.

Namun hal ini juga dapat menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian orang, salah satunya adalah menjaga pasokan ASI.

Ditulis laman Well and Good, Sabtu 13 Maret 2024, Melissa Kotlen, IBCLC, RN , konsultan laktasi bersertifikat internasional, mengatakan perubahan persediaan ASI adalah hal yang cukup umum normal.

Beberapa kebiasaan yang membuat produk ASI tidak optimal adalah membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan. Hal ini dapat menurunkan suplai ASI secara tidak sengaja.

"Ibu menyusui membakar sekitar 500 kalori/hari, baik bayinya disusui atau dipompa,” kata Kotlen. Artinya dibutuhkan banyak energi untuk membuat susu. Jadi, jika Anda mulai mengurangi kurang dari 2.000 kalori per hari (Anda mungkin membutuhkan lebih dari itu), kemungkinan besar pasokan Anda akan berkurang, kata Kotlen.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sempat Dinyatakan Hilang, Sopir Maxim di Jambi Ditemukan Tewas

BACA JUGA:Reaksi Hamas Soal Iran Serang Israel Habis-habisan

Protein tanpa lemak, lemak sehat, biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan merupakan pilihan bagus karena memberi energi dan nutrisi yang Anda butuhkan untuk memproduksi susu.

Selain itu, jika ingin mempertahankan suplai ASI, Anda juga harus minum banyak air. Itu karena, selain lemak, protein, dan laktosa, ASI mengandung 87 persen air, menurut artikel Nutrients pada bulan Mei 2016.

Sederhananya, perlu minum air untuk menghasilkan cukup ASI bagi bayi Anda. Jika mengalami dehidrasi, persediaan ASI mungkin berkurang.

Cobalah meminum segelas air setiap kali menyusui sebagai pengingat untuk tetap terhidrasi. Dan tentunya selalu dengarkan sinyal haus tubuh Anda.

Kebiasaan lain yang dapat mengurangi produksi ASI adalah tidak cukup sering menyusui atau memerah ASI.

Cobalah untuk sering menyusui agar persediaan Anda tetap kuat. Kotlen mengatakan beri ASI atau pompa setiap dua hingga tiga jam di siang hari atau empat hingga lima jam pada malam hari.

Suplai ASI kata Kotlen juga berpengaruh pada pemberian susu formula pada bayi, usahakan untuk memberikan suplemen lebih sedikit dan menyusui sebanyak mungkin.

Tag
Share