Selasa, 09 Jul 2024
Network
Beranda
Utama
Nasional
Seputar Jambi
Jambi City
Jambi Barat
Jambi Timur
Lifestyle
Edukasia
Kesehatan
Bisnis
Society
Hiburan
Selebriti
Target
Politik
Sport
Opini
Network
Beranda
Utama
Detail Artikel
Perang Bukan
Reporter:
dahlan iskan
|
Editor:
Finarman
|
Selasa , 16 Apr 2024 - 19:38
Dahlan iskan--
perang bukan saya merasa beruntung: disway punya perusuh yang mengamati khusus perkembangan di palestina dan israel. anda sudah tahu: bung marwan mirza. tulisannya di disway selalu sangat lengkap –meski sikap pribadinya jelas: memihak palestina. saya pun merasa terbebas dari tekanan ''harus menulis'' soal yang lagi hangat: palestina-israel-iran. maka saya ikut anda: percaya pada uraian bung mirza dan membacanya. baca juga:tersangka pembunuhan driver maxim bertambah baca juga:cek jadwal peluncuran apple iphone se 4, desainnya dijamin mantap saya pun lebih tenang setelah presiden joe biden menegaskan: amerika tidak akan ikut cawe-cawe kalau israel melakukan serangan balasan ke iran. amerika kelihatannya akan tetap memilih membantu israel lewat cara ''sniper'': satu drone untuk satu wanted. bukan lewat perang terbuka. lewat gaya sniper. inilah sniper masa kini. tidak harus ahli dalam membidik satu sasaran dengan senjata api. tidak perlu panjat pohon atawa gedung tinggi. sniper masa kini menembaknya pakai remote control. baca juga:6 hari air pdam bakal terganggu, warga kota jambi diminta tampung persediaan air bersih baca juga:sungai batang merao dipenuhi sampah masyarakat khawatir terjadi banjir era rambo dengan karabennya sudah tidak dipakai amerika. amerika memilih ''tembak jitu'': pakai drone yang dikendalikan dari jauh. sniper masa kini tidak perlu sembunyi-sembunyi naik ke bangunan tinggi, sembunyi di situ berjam-jam, sambil mengintai sasaran di bawah sana. perang gaya baru ini ''sukses'' dilakukan amerika di baghdad. yakni ketika amerika membunuh jenderal penting iran yang lagi berkunjung ke irak. ketika sang jenderal berada di konvoi di jalan raya di pinggir kota baghdad tembakan dari udara meledakkan mobil yang diincar. demikian juga ketika israel mengincar tokoh hamas palestina. sang tokoh lagi di beirut, lebanon. baca juga:beda agama, inul daratista ngaku tak pernah 'diajak' masuk kristen dengan mertua baca juga:tambang emas ilegal rambah area pemakaman, massa bakar alat tambang di batanghari begitu diketahui sang incaran berada di sebuah bangunan dua lantai, tembakan dari udara meledakkan bangunan itu. yang diincar tewas. pun ketika awal bulan ini israel ingin membunuh jenderal iran yang lagi di syria. senjata dari udara menghancurkan bagian bangunan kedutaan iran. senjata itu tahu sang jenderal lagi di bagian mana di gedung kedutaan tersebut. yang rusak hanya bagian yang diincar. ketika biden minta israel tidak membalas dengan cara menyerang iran, bukan berarti amerika tidak lagi membantu israel. amerika lebih menginginkan perang yang lebih dingin: bunuh komandannya, jangan bunuh prajuritnya. apalagi warga sipilnya. baca juga:mertua inul daratista ternyata non islam baca juga:pengunjung kebun binatang jambi capai 19 ribu orang maka israel pun punya daftar ''wanted''. siapa saja yang harus jadi sasaran ''sniper'' gaya baru: tokoh-tokoh hamas di palestina, tokoh hisbullah di lebanon, dan tokoh-tokoh iran di mana saja. rupanya israel mengalami kesulitan menerapkan cara ''sniper'' tersebut ke komandan hamas. bukan mata-mata israel tidak tahu sasaran tembaknya, tapi sang sasaran selalu bersama warga israel yang mereka sandera. iran sudah dua kali merasakan langsung kejamnya perang gaya sniper ini. dua jenderal pentingnya tewas tanpa ada perang. iran belum menemukan cara yang efektif untuk melawan perang yang bukan perang ini. baca juga:cek kehadiran asn pemkot jambi, pj walikota jambi sidak secara daring baca juga:tim prabowo bantah dalil ganjar dan anies, timnas amin lihat kesungguhan mk keahlian menembak para sniper kini tergusur oleh penembak remote control.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# konflik
# hamas
# israel
# palestina
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Independent 17 April 2024
Berita Terkini
Satu Rumah di Kerinci Amblas
Utama
8 jam
KPU dan Bawaslu Matangkan Persiapan Pilkada
Politik
8 jam
Pantarlih Lakukan Coklit di Rumah Dinas Bupati Bungo, Mashuri: Masyarakat Harus Berikan Data Akurat
Politik
8 jam
Gerindra Belum Tentukan Dukungan, Pilih Al Haris atau Romi Haryanto
Politik
8 jam
Terdakwa Divonis Penjara 1 Tahun 6 Bulan, Kasus Pengrusakan Kantor Gubernur Jambi
Target
8 jam
Berita Terpopuler
Xu Wen Jing Raih Gelar Perdana bagi China di BNI Badminton Asia Junior Championships 2024
Sport
21 jam
Kecelakaan di GP Jerman, Jorge Martin Tetap Optimis Soal Gelar MotoGP
Sport
11 jam
Pria Israel 26 Tahun Meninggal Akibat 'Amuba Pemakan Otak'
Kesehatan
11 jam
Lewis Hamilton Raih Kemenangan Pertama Sejak 2021 di GP Inggris
Sport
12 jam
Uruguay Melangkah ke Semifinal Copa America 2024 Usai Tumbangkan Brasil Lewat Adu Penalti
Sport
22 jam
Berita Pilihan
Satu Rumah di Kerinci Amblas
Utama
8 jam
KPU dan Bawaslu Matangkan Persiapan Pilkada
Politik
8 jam
Pantarlih Lakukan Coklit di Rumah Dinas Bupati Bungo, Mashuri: Masyarakat Harus Berikan Data Akurat
Politik
8 jam
Gerindra Belum Tentukan Dukungan, Pilih Al Haris atau Romi Haryanto
Politik
8 jam
Terdakwa Divonis Penjara 1 Tahun 6 Bulan, Kasus Pengrusakan Kantor Gubernur Jambi
Target
8 jam