Gelar Berbagai Lomba Tradisional, Tradisi Perayaan Idul Fitri Di Tanjung Belit Bungo

Reporter: Siti Halimah |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 17 Apr 2024 - 18:17

Salah satu rangkaian lomba tradisional dalam tradisi perayaan Idul Fitri.-RIZAL ZEBUA/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent

Tradisi perlombaan seperti ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga mencerminkan kebersamaan dan kegembiraan masyarakat Tanjung Belit dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Semangat sportifitas dan keceriaan yang terpancar dari setiap peserta memperkuat ikatan sosial di tengah-tengah masyarakat.

Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Tanjung Belit bukan hanya tentang puasa yang telah berakhir, tetapi juga tentang kebersamaan, kegembiraan, dan tradisi yang kental diwarisi dari generasi ke generasi.

Dengan semangat seperti ini, tradisi perlombaan akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan lebaran di Tanjung Belit. (Mai/zen)

gelar berbagai lomba tradisional, tradisi perayaan idul fitri di tanjung belit bungo                            muarabungo – ada banyak cara maupun tradisi yang dilakukan masyarakat saat merayakan hari idul fitri 1445h lalu.
seperti yang dilakukan masyarakat di rt 04, 05 dan 01 dusun tanjung belit, bungo.
ya, mereka menggelar berbagai perlombaan tradisional dalam rangka perayaan idul fitri 1445 h beberapa waktu lalu.
rangkaian kegiatan ini dilakukan selasa 16 april 2024 kemarin. melalui berbagai perlombaan tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan mereka.
baca juga:ini dia 20 ucapan hari kartini penuh makna
baca juga:waduh, instagram sandra dewi tiba-tiba hilang
berbagai kegiatan mulai dari panjat batang pinang, tarik tambang, pacu karung, hingga lomba-lomba lainnya telah menghiasi suasana kegembiraan di kawasan ini.
seperti menyelenggarakan serangkaian perlombaan yang meriah. lapangan voli menjadi pusat kegiatan di mana seluruh warga, baik tua maupun muda, turut serta dalam berbagai cabang perlombaan yang telah disiapkan.
ketua rt04, dedi, menjelaskan bahwa acara perlombaan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan masyarakat tanjung belit dalam merayakan hari raya idul fitri. "setiap tahun, kami menggelar acara perlombaan seperti panjat batang pinang, tarik tambang, lomba joget dangdut, lomba lari pakai sarung, lomba pacu kelereng, dan berbagai perlombaan lainnya untuk meriahkan suasana lebaran," ungkap dedi.
tidak hanya menjadi peserta, datuk rio tanjung belit, mahyudin beserta ibu turut hadir dalam kegiatan tersebut dan ikut serta dalam perlombaan sebagai bentuk dukungan dan hiburan bagi masyarakat.
baca juga:ingin menambah berat badan secara alami dan sehat? cobalah 5 cara ini!
baca juga:soal menggeliatnya 'pucuk', satpol pp kota jambi angkat bicara, ternyata...
perlombaan tersebut tidak hanya menjadi ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.
selain itu, pihak rt juga telah menyediakan beragam hadiah menarik bagi para pemenang yang berhasil meraih juara dalam setiap perlombaan.
tradisi perlombaan seperti ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga mencerminkan kebersamaan dan kegembiraan masyarakat tanjung belit dalam menyambut hari raya idul fitri. 
semangat sportifitas dan keceriaan yang terpancar dari setiap peserta memperkuat ikatan sosial di tengah-tengah masyarakat.
baca juga:lokasi prostitusi di kota jambi masih menggeliat, komitmen dan penegakkan perda dipertanyakan
baca juga:siap maju di pilbup bungo, jumizan aguza ambil formulir di partai demokrat
perayaan hari raya idul fitri di tanjung belit bukan hanya tentang puasa yang telah berakhir, tetapi juga tentang kebersamaan, kegembiraan, dan tradisi yang kental diwarisi dari generasi ke generasi.
dengan semangat seperti ini, tradisi perlombaan akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan lebaran di tanjung belit. (mai/zen)