Lokasi Prostitusi di Kota Jambi Masih Menggeliat, Komitmen dan Penegakkan Perda Dipertanyakan
Polisi menangkap belasan orang yang diduga menjadi wanita tuna susila di lokalisasi Payo Sigadung, Kota Jambi, Sabtu (18/11/2023) malam.--
JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Aktivitas eks lokalisasi Payo Sigadung yang berada di kawasan Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, masih menggeliat.
Eks lokalisasi tersebut ternyata sudah lama menjadi perhatian masyarakat, karena aktivitas wanita malamnya masih ada.
Beberapa video yang menunjukkan adanya dugaan aktivitas Pekerja Seks Komersial (PSK) di kawasan tersebut, juga sudah ramai beredar di media sosial.
Ini tentu menjadi perhatian. Pasalnya sejak beberapa tahun belakangan, aktivitas di sana telah ditutup.
BACA JUGA:Pucuk Tetap Jadi Perhatian Serius
BACA JUGA:Dewan Singgung Hal Ini, Soal Masih Menggeliatnya Lokasi 'Pucuk' di Kota Jambi
Salah satu warga setempat yang minta namanya dirahasiakan mengatakan, kegiatan wanita malam di pucuk sepertinya tidak lagi diperhatikan pemerintah Kota Jambi, khususnya Satpol PP sebagai penegak Peraturan Daerah.
Ia mengaku, aktivitas pekerja seks komersial di pucuk sudah ramai sejak sore hari.
"Kondisi pucuk saat ini, setelah walikota Fasha tidak menjabat lagi sangat memprihatinkan. Aktivitas PSK ramai lagi," katanya.
Kata dia, pemerintah Kota Jambi khususnya Satpol PP sebagai penegak sudah tidak lagi berperan.
BACA JUGA: Pucuk Diam-diam Beroperasi
BACA JUGA:Duh, Eks Lokalisasi Payo Sigadung Kota Jambi Masih Menggeliat
"Kita sebagai masyarakat juga tidak tau, apakah memang ini sengaja dibiarkan, dibekingi. Atau memang Pj Walikota Jambi saat ini yang tidak peduli," imbuhnya.
"Sebagai masyarakat kita harap ini ditertibkan segera. Kalau tidak maka ini akan makin mengakar," katanya. (*)