Turap Penahan Abrasi Sungai Nyaris Ambruk Terkikis Air Sungai dan Banjir

RUSAK: Kondisi turap sungai di Dusun Tanjung Menanti yang nyaris ambruk karena tergerus banjir.-IST/Jambi Independent-Jambi Indepedent

MUARABUNGO  - Dampak dari erosi sungai dan curah hujan tinggi akibat banjir, membuat turap penahan abrasi sungai di Dusun Tanjung Menanti, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, tepatnya di RT 02, nyaris ambruk dan rubuh. 

Dinding beton turap yang membentang lebih dari belasan meter, mengalami kerusakan parah. Diduga karena tergerusnya arus sungai. Namun, kondisi tersebut tidak berhenti pada turap saja. Pondasi jembatan penghubung Dusun Tanjung Menanti juga hampir ambruk, begitu pula dengan tiang listrik yang nyaris jatuh ke aliran Sungai Batang Tebo.

Pantauan di lapangan pada Senin (22/4) menunjukkan kondisi bangunan turap, dan pondasi jembatan sangat memprihatinkan. Jika tidak segera ditangani oleh pihak terkait, situasi ini dapat memburuk dan dipastikan akan mengalami kehancuran yang cukup serius.

BACA JUGA:DPC PKB Kerinci Buka Penjaringan Dimulai Sejak 22 April 2024

BACA JUGA:Ini 3 langkah Investasi Surat Berharga Negara,Yuk Simak!

Kemungkinan penyebabnya adalah bencana banjir yang terjadi secara berturut-turut beberapa pekan sebelumnya. Banjir tersebut menyebabkan tiang listrik hampir ambruk ke sungai, dan yang lebih parah, pondasi penahan jembatan hampir tergerus oleh tanah, mengancam amblesnya jembatan tersebut.

Salah satu warga, Adnan menyatakan bahwa kondisi turap, tiang listrik, dan pondasi jembatan sudah lama mengkhawatirkan. Namun belum ada tindakan penanganan yang dilakukan oleh pihak terkait. 

"Turap itu terendam saat banjir besar waktu itu, karena airnya sangat kencang. Mungkin terkikis arusnya, dan akhirnya rubuh. Namun, sangat disayangkan bahwa sampai sekarang Pemkab Bungo maupun Pemerintah Provinsi tampaknya mengabaikannya," ujarnya.

BACA JUGA:Pelaku Dibekuk di Kediaman, Setelah Polisi Terima Laporan Keluarga Korban

BACA JUGA:Gelar Bimbingan Pendetailan Peta ZNT, Nella: Untuk Berikan Kepastian ke Masyarakat

Banjir terparah pada saat itu juga menggerus pondasi jembatan, berpotensi mengancam keselamatan jiwa. 

"Pondasi di bawah jembatan perbatasan antara dusun Tanjung Menanti dengan jalan Sungai Buluh, sudah tergerus oleh tanah. Ini sangat berbahaya dan harus segera ditangani oleh pihak terkait, minimal dengan membangun bronjong," tambahnya.

Kepada pihak terkait, seperti Dinas PUPR, dan Pemkab Bungo pihaknya menimbau untuk segera turun ke Dusun Tanjung Menanti, guna meninjau langsung kondisi yang sangat memprihatinkan tersebut, agar dapat ditangani secepat mungkin. (mai/enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan