Menteri Israel Serukan 'Penghancuran Total' Terhadap Kota Gaza

Orang-orang berduka karena kehilangan kerabat mereka di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Palestina, 21 April 2024.--Antaranews.com

​JAMBIKORAN.COM - Bezalel Smotrich yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Israel telah menyerukan "penghancuran total" Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

“Kita baca: Saya mengejar musuh-musuh saya dan menakuti mereka, saya tidak akan mundur sampai mereka musnah,” kata Smotrich, pemimpin Partai Religius Zionisme, mengutip ayat kitab Taurat, dalam video yang beredar di media sosial.

"Tidak ada pekerjaan setengah-setengah; Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis - penghancuran total," tambahnya.

Seruannya itu muncul di tengah laporan mengenai kemungkinan tercapainya perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza.

BACA JUGA:Pesan Khusus Buat Libra Hari Ini, Jangan Berlebihan!

BACA JUGA:Berhati-Hatilah Virgo, Hari Ini Titik Lemah Emosi Mu Sangat Terlihat

Di wilayah kantong Palestina itu lebih dari 34.500 warga setempat tewas dan ribuan lainnya terluka akibat serangan brutal Israel sejak Oktober tahun lalu.

“Ini tidak masuk akal, kita sedang bernegosiasi dengan pihak yang seharusnya sudah lama punah,” ujar Smotrich.

Menteri dari kubu sayap kanan itu juga menyerukan untuk menyerang kelompok Hizbullah Lebanon.

“Kemudian, dengan izin Tuhan, untuk melenyapkan kejahatan Hizbullah di utara, dengan izin Tuhan, untuk menyampaikan pesan nyata bahwa siapa pun yang melakukan kejahatan terhadap orang-orang Yahudi, seperti yang dilakukan orang-orang jahat ini terhadap kita, akan dihancurkan, akan dimusnahkan, dan itu akan bergema beberapa dekade ke depan,” ujarnya.

BACA JUGA:4 Vitamin untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi iPhone 16 yang Bakal Dirilis Tahun Ini

Dia meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk tidak tunduk pada tekanan untuk mengakhiri perang di Gaza.

“Ada surat perintah penangkapan di Den Haag (ICJ), ada tekanan Amerika, ada ketakutan akan sanksi, ada protes, dan ada berbagai perhitungan, dan kalian harus mengatakan kepada perdana menteri kalian: Semoga situasi Anda tidak lebih buruk daripada mereka.” tambahnya.

Tag
Share