Jokowi Ingatkan Anggaran Jangan Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi)-ANTARA-Jambi Independent
Alih-alih digunakan untuk memperbaiki gizi anak untuk mencegah stunting, anggaran justru dipakai untuk memperbaiki pagar Puskesmas. Menurut dia, penggunaan anggara itu tidak sinkron.
"Jangan sampai ada saya lihat anggaran untuk stunting untuk puskesmas, diberikan ke puskesmas jadinya anggaran pagar puskesmas. Ada, jangan bilang enggak ada, ada. Enggak ada hubungannya stunting sama pagar," ungkapnya.
Dia kemudian berharap Musrenbangnas 2024 bisa menjadi penyambung rencana pembangunan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten/kota agar pembangunan bisa seirama.
Dia juga berharap dengan program yang ter-sinkronisasi, maka penggunaan anggaran negara bisa tepat sasaran dan manfaatnya bisa dirasakan langsung rakyat.
"Oleh sebab itu, saya berharap Musrenbangnas ini bisa menjadi sekrup penyambung agenda pembangunan pusat provinsi, kabupaten dan kota, agar semuanya inline, seirama, dan tepat sasaran, dan hasilnya betul-betul dirasakan oleh rakyat," pungkasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri seremoni Musrenbangnas 2024 yang diadakan Kementerian PPN/Bappenas.
Musrenbangnas 2024 digelar untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 yang mengusung tema 'Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan'. (*)