Sebut Jambi Jadi Percontohan Soal Pelaksanaan Restorasi Gambut

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 07 May 2024 - 18:15

KOORDINASI: Gubernur Jambi Al Haris bersama Kepala BRGM, Hartono-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Selasa 7 Mei 2024 kemarin melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis Restorasi Gambut tahun 2024, di BW Luxury Hotel.

Provinsi Jambi, menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain dalam pelaksanaan restorasi gambut.

Kepala BRGM, Hartono mengatakan, BRGM bertugas untuk mempercepat restorasi gambut.

Tahun 2023 lalu, disebutkannya, Jambi bisa mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), meski musim kemarau disertai Elnino.
BACA JUGA:Ribuan PPPK Provinsi Jambi Sumringah Usai Terima SK Pengangkatan

"Meskipun ada Karhutla, tapi bisa ditelan sehingga jumlahnya sedikit. Kuncinya adalah komitmen Pemerintah Daerah, serta peran serta masyarakat," katanya.

Jambi, lanjutnya menjadi referensi dan inspirasi bagi daerah lain. Karena penanganan yang dilakukan sangat baik.

Bahkan, Hartono memberi nilai 8 untuk Jambi, dalam penanganan Karhutla dan pelaksanaan restorasi gambut.

"Kalau ada 1 sampai 10, nilai Jambi itu 8. Sisanya mempertahankan apa yang sudah dilakukan, dan memperbaiki yang belum maksimal," katanya.
BACA JUGA:Dua Utusan Bacagub Jambi Ambil Formulir di PKS

Di Jambi sendiri, disebutkan Hartono, ada lebih dari 700 ribu hektare lahan gambut. Di mana, hampir 200 ribu hektare memiliki potensi cukup tinggi untuk terbakar.

"Tugas kamu menyiapkan dan menjaga agar gambut tetap basah. Lahan gambut ini saling terkoneksi, sehingga gambut harus basah secara keseluruhan. Meskipun luasnya lebih kecil dari lahan tanah Merah, tapi bahaya kebakaran di lahan gambut jauh lebih besar," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, Pemprov Jambi terus memperhatikan dan mengawasi pengelolaan lahan gambut.

Dia mengatakan, Pemprov Jambi sudah melakukan berbagai upaya, mulai dari menyiapkan modul untuk pelajaran, maupun langkah di lapangan agar Karhutla tidak terjadi di lahan gambut.
BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Promosi Pakaian Adat Jambi Pada Peringatan Hardiknas Tahun 2024

sebut jambi jadi percontohan soal pelaksanaan restorasi gambut                            jambi - badan restorasi gambut dan mangrove, selasa 7 mei 2024 kemarin melaksanakan rapat koordinasi teknis restorasi gambut tahun 2024, di bw luxury hotel.
provinsi jambi, menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain dalam pelaksanaan restorasi gambut. 
kepala brgm, hartono mengatakan, brgm bertugas untuk mempercepat restorasi gambut.
tahun 2023 lalu, disebutkannya, jambi bisa mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), meski musim kemarau disertai elnino. baca juga:ribuan pppk provinsi jambi sumringah usai terima sk pengangkatan
baca juga:dewan muaro jambi terima kunker dprd kota batu
"meskipun ada karhutla, tapi bisa ditelan sehingga jumlahnya sedikit. kuncinya adalah komitmen pemerintah daerah, serta peran serta masyarakat," katanya. 
jambi, lanjutnya menjadi referensi dan inspirasi bagi daerah lain. karena penanganan yang dilakukan sangat baik.
bahkan, hartono memberi nilai 8 untuk jambi, dalam penanganan karhutla dan pelaksanaan restorasi gambut. 
"kalau ada 1 sampai 10, nilai jambi itu 8. sisanya mempertahankan apa yang sudah dilakukan, dan memperbaiki yang belum maksimal," katanya. baca juga:dua utusan bacagub jambi ambil formulir di pks
baca juga:jalan tol semarang demak dilanjutkan, bagaimana dengan tol jambi?
di jambi sendiri, disebutkan hartono, ada lebih dari 700 ribu hektare lahan gambut. di mana, hampir 200 ribu hektare memiliki potensi cukup tinggi untuk terbakar. 
"tugas kamu menyiapkan dan menjaga agar gambut tetap basah. lahan gambut ini saling terkoneksi, sehingga gambut harus basah secara keseluruhan. meskipun luasnya lebih kecil dari lahan tanah merah, tapi bahaya kebakaran di lahan gambut jauh lebih besar," katanya. 
sementara itu, gubernur jambi al haris mengatakan, pemprov jambi terus memperhatikan dan mengawasi pengelolaan lahan gambut.
dia mengatakan, pemprov jambi sudah melakukan berbagai upaya, mulai dari menyiapkan modul untuk pelajaran, maupun langkah di lapangan agar karhutla tidak terjadi di lahan gambut. baca juga:pj walikota jambi promosi pakaian adat jambi pada peringatan hardiknas tahun 2024
baca juga:tampak anggun, pj walikota jambi promosi pakaian adat khas jambi pada peringatan hardiknas tahun 2024
"masyarakat diharapkan sadar dampak dari kebakaran di lahan gambut," katanya. 
menurut al haris, saat ini masyarakat juga mulai menanami lahan gambut, salah satunya dengan kelapa sawit.
namun jika nanti lahan tersebut tidak digunakan dan di tinggal oleh masyarakat, dikahwatirkan akan ada pihak-pihak yang mengklaim kepemilikan lahan itu. 
"dikhawatirkan ada eksodus dari pihak-pihak yang ingin menguasai lahan. ini tidak bisa kita biarkan terjadi  brgm juga hadir untuk memberikan kepastian mengenai lahan itu. kami menyambut baik apa yang dilakukan brgm. di daerah, kita sifatnya mengeksekusi apa yang sudah diprogramkan," tandasnya. (enn/zen)