Ratusan Pelajar Ikuti Workshop Sastra

Reporter: Citra Simangunsong |

Editor: Rizal Zebua |

Senin , 13 May 2024 - 19:37

WORKSHOP: Suasana foto bersama usai pembukaan workshop di TBJ.-Citra Simangunsong-Jambi Indepedent

JAMBI – Ratusan pelajar hingga mahasiswa mengikuti kegiatan Workshop tari, teater, musik dan sastra, di Taman Budaya Jambi (TBJ), Senin 13 Mei 2024.

Workshop ini digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Imron Rosyadi mengatakan, diadakannya kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pendidikan, dan pelatihan sumber daya manusia kesenian tradisional.

“Dengan tujuan, agar peranan Taman Budaya Jambi sebagai laboratrium seni, membangun dan membuka ruang ekosistem yang baik bagi seniman dan kreator untuk berkembang,” ungkapnya.

Dengan diadakannya kegiatan ini, kiranya seni dan sastra yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, diharapkan dapat terus dilestarikan dan dikembangkan.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini penyusupan budaya asing ke Indonesia tidak membuat anak-anak muda tergerus dan lupa akan budaya dan identintas bangsa,” tuturnya.

"Supaya kita tidak lagi dijajah bangsa asing dengan masuknya budaya-budaya yang membuat kita lupa akan kesenian yang kita miliki," harapnya.

Disamping itu dijelaskannya, dengan diadakan kegitan ini dapat mendukung para pelaku seni sehingga menambah nilai jual dalam pasar.

"Seni, selain bisa dinikmati, tapi juga bernilai dalam sektor ekonomi sehingga dapat mensejahterahnya para pelaku seni tersendiri," tambahnya.

Pelaku seni, para budayawan, bahkan siapa saja yang mempunyai karya, diajak untuk mendaftarkan karyanya, terhadap hak kekayaan intelektual atas karyanya kepada Kemenkumham, supaya tidak dicatut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

ratusan pelajar ikuti workshop sastra                            jambi – ratusan pelajar hingga mahasiswa mengikuti kegiatan workshop tari, teater, musik dan sastra, di taman budaya jambi (tbj), senin 13 mei 2024.
workshop ini digelar oleh dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi jambi. 
kadis kebudayaan dan pariwisata provinsi jambi, imron rosyadi mengatakan, diadakannya kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pendidikan, dan pelatihan sumber daya manusia kesenian tradisional.
“dengan tujuan, agar peranan taman budaya jambi sebagai laboratrium seni, membangun dan membuka ruang ekosistem yang baik bagi seniman dan kreator untuk berkembang,” ungkapnya.
dengan diadakannya kegiatan ini, kiranya seni dan sastra yang dimiliki oleh bangsa indonesia, diharapkan dapat terus dilestarikan dan dikembangkan.
baca juga:ambil langkah-langkah kongkrit pengendalian inflasi
baca juga:kades harus netral dalam pilkada 202,4, ada isu pengerahan kades untuk mendukung paslon tertentu 
“diharapkan dengan adanya kegiatan ini penyusupan budaya asing ke indonesia tidak membuat anak-anak muda tergerus dan lupa akan budaya dan identintas bangsa,” tuturnya.
"supaya kita tidak lagi dijajah bangsa asing dengan masuknya budaya-budaya yang membuat kita lupa akan kesenian yang kita miliki," harapnya.
disamping itu dijelaskannya, dengan diadakan kegitan ini dapat mendukung para pelaku seni sehingga menambah nilai jual dalam pasar.
"seni, selain bisa dinikmati, tapi juga bernilai dalam sektor ekonomi sehingga dapat mensejahterahnya para pelaku seni tersendiri," tambahnya.
pelaku seni, para budayawan, bahkan siapa saja yang mempunyai karya, diajak untuk mendaftarkan karyanya, terhadap hak kekayaan intelektual atas karyanya kepada kemenkumham, supaya tidak dicatut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
baca juga:diminta tingkatkan upaya pemahaman alquran, hasil rakernas lptq tahun 2024
baca juga:smpn 7 manfaatkan google form, hari pertama pelaksanaan ujian sekolah 
"dinas pariwisata dan kebudayaan provinsi jambi akan memfasilitasi bagi para pelaku seni yang mau mendaftarkan karyanya," pungkasnya. 
dalam pelaksanaan kegiatan ini, setiap peserta dibagi kedalam kelas-kelas yang telah dituju. seperti kelas sastra,kelas menari,kelas menyanyi, kelas teater.
para peserta workshop akan di berikan pemateri setiap kelasnya, pemateri ini berasal dari para pelaku seni dan kreator, budayawan, bahkan akademisi.
sementara rachel, siswi asal sman 2 kota jambi menuturkan bahwasanya, ia mengaku senang atas kegiatan workshop ini.
"saya senang akan kegiatan work shop ini, saya dan teman-teman jadi tahu lebih dalam mengenai seni teater,” ungkapnya.
"saya berharap kedepannya saya bersama teman-teman teater, sekolah saya dapat menampilkan teater sesuai dengan pembagian bentuk teater semestinya,” tutupnya. (mg05/zen)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 14 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan