Kerusakan Jalan Kerinci Kian Parah, Dinas PUPR: Anggaran Sudah Habis
PARAH : Konsisi jalan di Depati Tujuh Kerinci semakin parah.-SAPRIAL/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent
KERINCI - Kerusakan jalan di Jalan Depati Tujuh tepatnya di Desa Lubuk Suli Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci kian parah. Bahkan beberapa orang sudah menjadi korban karena lobang cukup dalam dan berbahaya bagi pengendara.
Hal ini menyebabkan warga memasang tanda bahaya berupa kayu tepat di tengah badan jalan. Sehingga para pengendara bisa lebih berhati hati saat melewati jalan tersebut.
Salah seorang warga Lubuk Suli, Pak Zidan, kepada Jambi Independent menjelaskan bahwa sepanjang jalan Depati Tujuh ini terdapat beberapa lobang besar yang tidak terlihat dalam air yang tergenang.
“Pengendara harus berhati-hati jangan sampai terpeleset dalam lobang dan bisa berbahaya. Hal ini karena ada lobang besar warga memberi tanda dengan memasang kayu ditengah lobang besar,”ungkapnya.
BACA JUGA:Lepas Keberangkatan CJH Kota Jambi, Sekda A Ridwan Harap Dapat Jaga Kesehatan
BACA JUGA:Belum Alami Kenaikan Signifikan, Kondisi Harga Beras di Kota Jambi
Pantauan media ini di lapangan bahwa memang terlihat air tergenang di badan jalan. Juga terlihat tanda bahaya seperti kayu yang dipasang di tengah badan jalan.
Dari pantai media ini, salah satu terjadi genangan air di badan jalan desa Lubuk Suli dikarenakan tidak berfungsinya drainase yang berada di kiri kanan badan jalan pasca banjir.
Drainase tertimbun tanah yang dibawa banjir, dan tidak ada dibersihkan sehingga air lewat di badan jalan. Inilah salah satu penyebab tidak nga badan jalan karena genangan air.
Kepala Dinas PUPR Kerinci, Maya, dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk anggaran tanggap darurat tahun ini hanya ada untuk menurunkan alat berat. “Kemungkinan anggaran sudah habis,”katanya. (Sap)