Kebijakan Pemerintah Harus Dipermudah Demi Wujudkan Swasembada Daging

Reporter: Yolanda Permata |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 11 Jun 2024 - 13:37

Kebijakan Pemerintah Harus Dipermudah Demi Wujudkan Swasembada Daging-Yolanda Permata-pertanian.go.id

JAMBIKORAN.COM - Mentan Andi Amran Sulaiman ingin semua kebijkan yang dikeluarkan pemerintah harus dipermudah untuk memperbesar skala usaha bagi petani dan peternak seluruh Indonesia.

Selain itu Mentan juga mengajak para pengusaha di Jawa Barat untuk bersama-sama mewujudkan swasembada daging guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Maka dari itu, kita harus memulai dari sekarang dan nanti saya akan mengundang khusus (para pengusaha ternak domba) ke kantor untuk mengetahui apa saja kebijakan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha seperti ini agar lebih besar lagi. Ingat kita harus memulai menuju swasembada daging," ujar Mentan

Bagi Mentan, peternakan harus dilihat secara konkrit dan komprehensif.

Misalnya, pengusaha harus memperhatikan ketersediaan pakan dan juga memperhatikan kesehatan hewan.

Kedua hal ini harus dilakukan untuk memastikan daging yang dihasilkan sehat dan siap dijual.

“Kuncinya pendekatan bisnisnya harus holistik dari hulu ke hilir, karena kalau pakannya tidak diperhitungkan, marginnya juga tidak diperhitungkan dan itu berbahaya, sebaliknya, kita perlu mengembangkan sumber pangan kita sendiri agar nilai ekonominya jauh lebih tinggi,” ujarnya.

Oleh karenanya Mentan meminta Dirjen di wilayahnya untuk mengutamakan pelayanan agar peternak yang mengajukan izin tidak mengalami kesulitan serta persetujuan yang diajukan tidak boleh menimbulkan kerugian nyata bagi petani.

“Jadi kami selaku regulator, mengeluarkan pedoman agar lebih mudah

Kalau butuh izin, kami berikan karena tidak boleh mempersulit” katanya.

kebijakan pemerintah harus dipermudah demi wujudkan swasembada daging                             jambikoran.com - mentan andi amran sulaiman ingin semua kebijkan yang dikeluarkan pemerintah harus dipermudah untuk memperbesar skala usaha bagi petani dan peternak seluruh indonesia.
selain itu mentan juga mengajak para pengusaha di jawa barat untuk bersama-sama mewujudkan swasembada daging guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"maka dari itu, kita harus memulai dari sekarang dan nanti saya akan mengundang khusus (para pengusaha ternak domba) ke kantor untuk mengetahui apa saja kebijakan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha seperti ini agar lebih besar lagi. ingat kita harus memulai menuju swasembada daging," ujar mentan 
bagi mentan, peternakan harus dilihat secara konkrit dan komprehensif.
baca juga:jelang hari raya kurban, mentan menjamin ketersediaan hewan kurban aman dan mencukupi
baca juga:menteri pertanian berharap pulau madura dapat menjadi lumbung pangan dunia
misalnya, pengusaha harus memperhatikan ketersediaan pakan dan juga memperhatikan kesehatan hewan.
kedua hal ini harus dilakukan untuk memastikan daging yang dihasilkan  sehat dan siap dijual.
 “kuncinya pendekatan bisnisnya harus holistik dari hulu ke hilir, karena kalau pakannya tidak diperhitungkan, marginnya juga tidak diperhitungkan dan itu berbahaya, sebaliknya, kita perlu mengembangkan sumber pangan kita sendiri agar  nilai ekonominya jauh lebih tinggi,” ujarnya.
oleh karenanya mentan meminta  dirjen di wilayahnya untuk mengutamakan pelayanan agar peternak yang mengajukan izin tidak mengalami kesulitan serta persetujuan yang diajukan tidak boleh menimbulkan kerugian nyata bagi petani.
 “jadi kami selaku regulator, mengeluarkan pedoman agar lebih mudah
 kalau butuh izin, kami berikan karena tidak boleh mempersulit” katanya.
baca juga:menteri pertanian tingkatkan volume pupuk bersubsidi hingga 9,55 juta ton!
baca juga:prabowo subianto taruh pehtian khudus di sektor pertanian, ini alasannya
pada saat mengunjungi pt lembu setia abadi jaya (lsaj) mentan mengatakan, peternakan domba maupun kambing harus diperluas mengingat kebutuhan dunia semakin besar.
diketahui, pt lembu setia abadi jaya kabupaten majalengka mampu menampung kapasitas 3000 ekor domba maupun kambing dengan rencana perluasan mencapai 30.000 ekor. sementara total populasi yang ada saat ini mencapai 650 ekor, terdiri dari domba 417 ekor dan kambing 233 ekor.
dia berharap, peternakan semacam ini (lsaj) mampu menghasilkan 90 persen plasma agar indonesia betul-betul menjadi negara mandiri yang berdaulat secara pangan.(*)