PKL Talang Banjar Masih Jadi PR

LAYANI: Tampak seorang pedagang cabai tengah melayani pembeli.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Jambi - Pedagang Pasar Talang Banjar mengeluhkan banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) liar, yang berjualan di pinggir jalan.

Keberadaan PKL liar ini, berdampak pada sepinya pembeli di dalam pasar serta menimbulkan kemacetan di sekitar area tersebut.

Utomo, salah satu pedagang di Pasar Talang Banjar, menyatakan bahwa, sejak munculnya pedagang liar yang berjualan di pinggir jalan, jumlah pembeli yang datang ke dalam pasar menurun drastis.

"Sejak ada pedagang liar yang berjualan di pinggir jalan, dagangan saya jadi sepi pembeli. Banyak pembeli yang lebih memilih untuk membeli di pinggir jalan ketimbang masuk ke dalam pasar," ujar Utomo.

BACA JUGA:Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan

BACA JUGA:Rencana Tambah 4 Armada, Tunjang Keefektifan Pengelolaan Sampah

Selain mengeluhkan sepinya pembeli, Utomo juga menyoroti kemacetan yang terjadi akibat PKL liar tersebut.

"Hal ini juga menyebabkan kemacetan, terutama di pagi dan sore hari," tambahnya.

Kemacetan di Kawasan Talang Banjar Kota Jambi, akibat adanya aktivitas PKL.

Kondisi ini mempengaruhi aktivitas di sekitar pasar dan membuat para pedagang di dalam pasar merasa dirugikan.

BACA JUGA:Kantongi Sabu 10,32 gram, Warga Gunung Kembang Sarolangun Diamankan Polisi

BACA JUGA:50 Tamu Haji Indonesia Kembali dari Madinah setelah Ibadah Gratis di Tanah Suci

Saat ini, banyak lapak di dalam pasar yang kosong, karena para pedagang memilih untuk berjualan di pinggir jalan yang lebih ramai.

Hal ini menambah kerumitan dalam pengelolaan pasar serta mengurangi kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan