50 Tamu Haji Indonesia Kembali dari Madinah setelah Ibadah Gratis di Tanah Suci

Rombongan undangan tamu haji Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, asal Indonesia saat di Kota Madinah di Arab Saudi, Ahad, 23 Juni 2024.--Antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Para undangan tamu haji Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, asal Indonesia baru saja tiba di Tanah Air.

Para jamaah yang berjumlah 50 orang itu diberangkatkan dari Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz di Kota Madinah menuju Indonesia.

Seraya menunggu penerbangan ke Tanah Air, rombongan mengelar salam perpisahan dengan sharing pengalaman selama menjadi tamu haji Raja Salman dan saling memaafkan satu sama lain sebelum diakhiri doa bersama yang dipimpin Ustad Muhammad Cahyo.

Salah satu tamu undangan, Ismi Rohimaningsih, menuturkan bahwa silaturahmi antar jamaah haji biasanya langgeng.

BACA JUGA:Kebakaran Tragis di Pabrik Baterai Litium Hwaseong, 22 Korban Jiwa Termasuk 20 Warga Asing

BACA JUGA:Gen Z Dari Seluruh Dunia Berkumpul di Bali untuk Membahas Isu Global

"Katanya yakin, kalau pertemanan haji itu tidak akan pernah putus. Kita akan jadi saudara, alumni haji Raja namanya," kata Ismi yang juga istri Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Duta Besar Andy Rachmianto.

Sementara itu, tamu undangan lainnya, Asnawi Badwi yang merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat mengatakan bahwa rombongan tamu haji Raja Salman merupakan satu keluarga yang dipertemukan di tempat yang baik. 

"Semoga silaturahmi kita tidak terhenti di sini". ujarnya

Kemudian, setibanya di bandara Soekarno-Hatta, rombongan disambut baik oleh pihak imigrasi yang membantu proses pemulangan untuk pemeriksaan dokumen.

BACA JUGA:UEA Teken Perjanjian dengan PBB untuk Bantuan Pangan Darurat Senilai 25 Juta Dolar Amerika

BACA JUGA:Sinemaku Pictures Rilis Trailer 'Sehati Semati', Misteri Berbahaya dari Permainan SURRA

Sebanyak 50 warga Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji secara gratis atas undangan Raja Salman. 

Jumlah tersebut tidak masuk dalam kuota haji reguler Pemerintah Indonesia.(*)

Tag
Share