9 Penyebab Gula Darah Tinggi di Pagi Hari

Reporter: Fajar |

Editor: Finarman |

Selasa , 16 Jul 2024 - 14:00

ilustrasi --

JAMBIKORAN.COM - Penderita diabetes sering mengalami kadar gula darah tinggi pada pagi hari, yang dikenal sebagai fenomena fajar.

Fenomena ini terjadi ketika kadar glukosa dalam darah meningkat signifikan pada pagi hari, biasanya antara pukul empat hingga delapan pagi.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengelola kadar gula darah tinggi di pagi hari. Pertama, atur pola makan dengan memilih makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah sebelum tidur.

Kedua, hindari karbohidrat sebelum tidur. Ketiga, sesuaikan dosis obat diabetes atau insulin. Keempat, ubah waktu minum obat dari setelah makan malam menjadi sebelum tidur.

Memantau gula darah secara rutin, terutama sebelum tidur dan saat bangun tidur, sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah. Berikut ini adalah 10 penyebab kadar gula darah tinggi pada pagi hari, dikutip dari berbagai sumber, Selasa 16 Juli 2024.

1. Fenomena fajar (dawn phenomenon)

Fenomena ini terjadi ketika kadar hormon seperti kortisol dan adrenalin meningkat pada pagi hari, menyebabkan hati melepaskan lebih banyak glukosa ke dalam darah, sehingga kadar gula darah meningkat saat bangun tidur.

2. Efek somogyi

Kondisi ini terjadi saat kadar gula darah turun terlalu rendah di malam hari. Sebagai respons, tubuh melepaskan hormon yang merangsang hati untuk mengeluarkan glukosa, sehingga kadar gula darah meningkat pada pagi hari.

3. Makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur

Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau gula sebelum tidur dapat menyebabkan tubuh memproses glukosa lebih lama, sehingga kadar gula darah tetap tinggi saat bangun tidur.

4. Kurang aktivitas fisik di malam hari

Kurangnya aktivitas fisik dapat menurunkan sensitivitas insulin, menyebabkan glukosa tetap berada dalam aliran darah dan meningkatkan kadar gula darah.

5. Stres

Stres dapat memicu pelepasan hormon seperti kortisol dan adrenalin yang meningkatkan kadar gula darah, terutama pada pagi hari.

6. Penggunaan obat tertentu

Beberapa obat, seperti steroid, dapat meningkatkan kadar gula darah dengan memengaruhi metabolisme glukosa dalam tubuh.

7. Kurangnya tidur berkualitas

Tidur yang tidak cukup atau kurang berkualitas dapat mengganggu regulasi normal metabolisme glukosa, menyebabkan peningkatan gula darah di pagi hari.

8. Dehidrasi

Dehidrasi dapat memengaruhi regulasi gula darah karena tubuh kekurangan cairan yang cukup untuk menjaga fungsi normalnya.

9. Konsumsi alkohol di malam hari

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat menyebabkan fluktuasi besar dalam kadar gula darah karena mengganggu regulasi normal gula darah dalam tubuh.

Dengan mengetahui dan mengelola faktor-faktor ini, penderita diabetes dapat lebih baik mengontrol kadar gula darah mereka, terutama di pagi hari. (*)

9 penyebab gula darah tinggi di pagi hari                             jambikoran.com - penderita diabetes sering mengalami kadar gula darah tinggi pada pagi hari, yang dikenal sebagai fenomena fajar.
fenomena ini terjadi ketika kadar glukosa dalam darah meningkat signifikan pada pagi hari, biasanya antara pukul empat hingga delapan pagi.
ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengelola kadar gula darah tinggi di pagi hari. pertama, atur pola makan dengan memilih makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah sebelum tidur.
kedua, hindari karbohidrat sebelum tidur. ketiga, sesuaikan dosis obat diabetes atau insulin. keempat, ubah waktu minum obat dari setelah makan malam menjadi sebelum tidur.
baca juga:jokowi bertolak ke abu dhabi untuk bertemu mbz bahas kerja sama ekonomi dan investasi
baca juga:14 target penindakan operasi patuh siginjai polres sarolangun
memantau gula darah secara rutin, terutama sebelum tidur dan saat bangun tidur, sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah. berikut ini adalah 10 penyebab kadar gula darah tinggi pada pagi hari, dikutip dari berbagai sumber, selasa 16 juli 2024.
1. fenomena fajar (dawn phenomenon)
fenomena ini terjadi ketika kadar hormon seperti kortisol dan adrenalin meningkat pada pagi hari, menyebabkan hati melepaskan lebih banyak glukosa ke dalam darah, sehingga kadar gula darah meningkat saat bangun tidur.
2. efek somogyi
kondisi ini terjadi saat kadar gula darah turun terlalu rendah di malam hari. sebagai respons, tubuh melepaskan hormon yang merangsang hati untuk mengeluarkan glukosa, sehingga kadar gula darah meningkat pada pagi hari.
3. makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur
mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau gula sebelum tidur dapat menyebabkan tubuh memproses glukosa lebih lama, sehingga kadar gula darah tetap tinggi saat bangun tidur.
4. kurang aktivitas fisik di malam hari
kurangnya aktivitas fisik dapat menurunkan sensitivitas insulin, menyebabkan glukosa tetap berada dalam aliran darah dan meningkatkan kadar gula darah.
5. stres
stres dapat memicu pelepasan hormon seperti kortisol dan adrenalin yang meningkatkan kadar gula darah, terutama pada pagi hari.
baca juga:tips mengatasi luka yang membekas
baca juga:efek samping perawatan kecantikan kulit 
6. penggunaan obat tertentu
beberapa obat, seperti steroid, dapat meningkatkan kadar gula darah dengan memengaruhi metabolisme glukosa dalam tubuh.
7. kurangnya tidur berkualitas
tidur yang tidak cukup atau kurang berkualitas dapat mengganggu regulasi normal metabolisme glukosa, menyebabkan peningkatan gula darah di pagi hari.
8. dehidrasi
dehidrasi dapat memengaruhi regulasi gula darah karena tubuh kekurangan cairan yang cukup untuk menjaga fungsi normalnya.
9. konsumsi alkohol di malam hari
mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat menyebabkan fluktuasi besar dalam kadar gula darah karena mengganggu regulasi normal gula darah dalam tubuh.
dengan mengetahui dan mengelola faktor-faktor ini, penderita diabetes dapat lebih baik mengontrol kadar gula darah mereka, terutama di pagi hari. (*)

Tag

Share