Yaman Jadi Sasaran Serangan Udara AS-Inggris

Foto yang diambil dengan ponsel ini menunjukkan asap membubung di langit setelah serangan udara koalisi pimpinan AS di Sanaa, Yaman, 24 Februari 2024. --Antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Bandara di Kota Hodeidah, Yaman menjadi sasaran dari tiga serangan udara Amerika Serikat dan Inggris pada Kamis pagi.

Serangan tersebut bertujuan sebagai kelanjutan agresi mereka dalam mendukung Israel.

Kantor Berita IRNA, yang mengutip saluran TV berita Al Mayadeen, mengumumkan bahwa pesawat tempur AS-Inggris membombardir Bandara Internasional Hodeidah di Yaman sebanyak tiga kali.

Hingga berita ini disiarkan, belum diperoleh informasi lebih lanjut mengenai serangan, kerugian finansial dan kemungkinan korban tewas ataupun yang terluka. 

BACA JUGA:Serangan Israel di Sekolah Pengungsi Gaza

BACA JUGA:Rumah Sakit di Gaza Selatan Capai Titik Kritis, Terpaksa Pilih Pasien di Tengah Krisis

Warga Yaman telah menyatakan dukungan terbuka terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel sejak rezim Zionis itu melancarkan perang mematikan di Gaza,  sebagai serbuan balasan kelompok Perlawanan Palestina, Hamas pada 7 Oktober.

Hamas melakukan serangan balasan secara mengejutkan yang disebut Operasi Badai Al-Aqsa, terhadap entitas pendudukan.

Angkatan Bersenjata Yaman menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menghentikan serangan melawan Israel, sampai rezim menyudahi serangan darat dan udaranya di Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 27.948 orang dan melukai 67.459 orang lainnya.

Sebelumnya pada Desember, Amerika Serikat dan Inggris mengumumkan koalisi militer yang menargetkan Yaman untuk mendukung Israel.(*)

Tag
Share