KPI Dorong TV dan Radio Hadirkan Konten Berkualitas untuk Anak-anak

JAMBIKORAN.COM - Seluruh pengelola televisi dan radio diminta oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk membuat konten program siaran yang berkualitas bagi anak-anak.

Hat tersebut bertujuan untuk mendukung terwujudnya generasi emas pada tahun 2045.

“Tujuannya, konten-konten di televisi dan radio dapat menstimulasi anak-anak untuk berkreasi dan memiliki mimpi yang tinggi untuk masa depan mereka,” kata Ketua KPI Pusat Ubaidillah dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Ubaidillah menuturkan masa depan bangsa bergantung pada kemampuan anak-anak di masa kini yang akan melanjutkan pembangunan di masa mendatang.

BACA JUGA:Honor of Kings Gelar Turnamen Akar Rumput di 30 Kota Indonesia

BACA JUGA:Alpine Rayakan Perilisan Film “Deadpool & Wolverine” dengan Livery Spesial di GP Belgia

Ia menilai jika anak diberikan tayangan yang baik dan berkualitas sejak usia kanak-kanak, maka anak akan tumbuh dengan lebih baik karena mendapat stimulasi dari televisi maupun radio.

Oleh sebab itu, ia meminta supaya permasalahan ini dijadikan perhatian seluruh pihak untuk menghadirkan program yang layak bagi publik.

Lebih lanjut ia menyatakan salah satu upaya KPI dalam mengelola program yang berkualitas dapat terlihat melalui diadakannya Anugerah Penyiaran Ramah Anak (APRA) 2024 yang dijadikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja insan penyiaran dalam menghadirkan program siaran yang ramah bagi anak-anak.

Dengan mengusung tema “Membentuk Generasi Emas Melalui Program Siaran Ramah Anak”, acara itu diharapkan dapat memacu kompetisi sehat antar lembaga penyiaran dalam menyuguhkan program siaran sehat dan berkualitas.

BACA JUGA:Tim Panahan Korea Selatan Ciptakan Sejarah dengan Rekor Baru di Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Arief Dwi Pangestu Lolos ke Babak 32 Besar Olimpiade Paris 2024

“Acara ini juga disiarkan secara langsung oleh TVRI Nasional pada hari Kamis, 25 Juli 2024,” ujarnya.

APRA 2024 diikuti oleh Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) Televisi dan Radio yang bersiaran jaringan, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dan RRI, serta Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL).