Ajak Kenalkan Sejarah Kota Jambi

Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih saat melepas para siswa yang melakukan kunjungan wista ke Candi Solok Sipin.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Jambi  - Memperkenalkan arti pentingnya sejarah bagi anak-anak, Pemkot Jambi mengajak siswa/i tingkat SD dan SMP kota Jambi melakukan kunjungan wisata ke Candi Solok Sipin yang berada di wilayah, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.

Didampingi Sekda Kota Jambi, A Ridwan bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mariani Yanti, serta Direktur Festival Keris Siginjai, Hendry Nursal, Pj Wali Kota Kota Jambi, Sri Purwaningsih melepas secara langsung rombongan wisata pelajar tersebut, Jumat (02 Agustus 2024) pagi. 

Dikesempatan tersebut, kata Sri, anak-anak ini nantinya tidak hanya melakukan kunjungan ke Candi Solok Sipin, tetapi juga akan dibawa ke Museum Juang dan Museum Siginjai yang juga berada di Kota Jambi. 

"Kegiatan ini dalam rangkaian Kenduri Swarnabhumi. 

BACA JUGA:Paripurna DPRD Jambi Sahkan Tiga Perda

BACA JUGA:Surati Kementerian ESDM, Buntut Ribuan Ton Batu Bara Terbakar

Tujuannya adalah agar anak-anak para peserta didik mengenali sejarah yang ada di kota Jambi ini," kata Sri. 

Dirinya menyebut, dengan minimnya kurikulum sejarah di dunia pendidikan, maka upaya yang dilakukan Pemkot Jambi ini diharapkan bisa menimbulkan rasa cinta budaya dan pariwisata terhadap anak-anak sejak usia dini. 

"Karena di dunia pendidikan kurikulum pengenalan sejarah ini sangat minim sekali, maka dengan upaya yang dilakukan kali ini bisa menjadi salah satu wujud keseriusan Pemkot Jambi dalam mendidik karakter anak untuk berkembang dengan cinta sejarah," sebutnya.

Sri menambahkan, guna dapat dijadikan objek wisata untuk kedepannya, saat ini Candi Solok Sipin sedang ditangani oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk dilakukan ekskavasi. 

BACA JUGA:Kembali Alami Deflasi, Masih Disumbang Kelompok Makanan Dan Minuman

BACA JUGA:Dua Dusun di Bungo Sepakat Berdamai, Usai Terjadi Keributan Antara Suporter Sepak Bola

"Ekskavasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data melalui penggalian tanah yang dilakukan secara sistematik untuk menemukan suatu atau himpunan tinggalan arkeologi. Ekskavasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan beberapa waktu yang lalu kita bersama perwakilan kementerian, dan saat ini sudah mulai dilakukan titik-titik mana di Candi Solok Sipin yang bisa dijadikan objek Wisata," ungkap Sri. 

Selain itu, kata Sri, pihaknya bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah V juga sedang melakukan revitalisasi Rumah Batu, yang diharapkan kedepan dapat menambah objek wisata sejarah dan budaya di kota Jambi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan