Indonesia-Mesir Sepakati Perdagangan Bebas
SEPAKAT : Indonesia dan Mesir resmi sepakati perdagangan bebas.-ANTARA-Jambi Independent
JAKARTA - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Kepala Layanan Komersial Mesir/Wakil Menteri Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Mesir Yahya El-Wathik Bellah resmi menyepakati upaya bilateral ke arah perdagangan bebas (FTA).
"Indonesia-Mesir memiliki hubungan kerja sama yang panjang, untuk itu kita semua sepakat dan mendukung peningkatan hubungan bilateral perdagangan ke arah yang lebih baik, ke arah perjanjian perdagangan bebas RI-Mesir," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis KBRI Kairo, Jumat 2 Agustus 2024.
Usai bertemu, Zulkifli dan Bellah menghadiri pertemuan pertama Komite Perdagangan Bersama (JTC) Indonesia-Mesir yang diselenggarakan di kantor Kementerian Perdagangan RI di Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2024.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono memimpin delegasi Indonesia.
BACA JUGA:Menhub Sebut Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa
BACA JUGA:DKPP Periksa Eks Ketua Bawaslu Pasaman, Terkait Dugaan Pelanggaran Etik
Ia didampingi Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf dan Atase Perdagangan KBRI Kairo M Syahran Bhakti serta Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Kairo Rifki Rustam Arsyad.
Sementara itu, delegasi Mesir dipimpin oleh Yahya El-Wathik Bellah dengan didampingi Commercial Attache Nevein El Nahrawi, Atase Perdagangan Kedubes Mesir di Jakarta Wael Samir, serta dua dua diplomat Mesir yaitu Osama Hamdy dan Islam Goher.
Dalam pertemuan itu, dibahas beberapa isu krusial yang dapat mendorong pertumbuhan perdagangan kedua negara seperti kegiatan promosi dan pertukaran informasi perdagangan, kerja sama pengembangan usaha kecil dan menengah, dan kerja sama bidang standardisasi.
Selain itu, pertemuan tersebut membahas aktivasi forum bisnis Indonesia-Mesir, medical tourism serta bidang-bidang lainnya yang disepakati kedua negara, termasuk transaksi skema imbal dagang.
BACA JUGA:Pansus PBNU Undang Sekjen PKB
BACA JUGA:Debat Pilkada 2024 Maksimal Tiga Kali
Isu penting lain yang juga dibahas oleh kedua negara adalah rencana pembentukan FTA Indonesia-Mesir. Bellah mengatakan pihaknya mendukung penuh pembahasan ke arah perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Mesir, dan menyebut Indonesia "mitra bisnis strategis dan saudara tua bagi Mesir."
"Produk-produk Indonesia merupakan produk penunjang industri bagi Mesir. Indonesia dapat memanfaatkan fasilitas dan kemudahan investasi di Mesir, membuka peluang bisnis dan investasi di Suez Canal Economic Zone yang dimiliki Mesir," ujarnya.