Jokowi Undang Para Menteri ke Istana untuk Diskusikan APBN Prabowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas.-Detik-

JAMBIKORAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh menteri dari Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025.

Pertemuan ini berlangsung pada Senin 5 Agustus 2024 pagi, dan menjadi bagian penting dari proses transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo Subianto, yang akan mulai menjabat sebagai presiden pada Oktober 2024. RAPBN 2025 ini akan menjadi anggaran pertama yang dikelola di bawah kepemimpinan Prabowo.

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan bahwa RAPBN 2025 harus dirancang dengan mempertimbangkan kebijakan dan program presiden terpilih yang baru, Prabowo Subianto.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko perlambatan ekonomi global yang dapat mempengaruhi perekonomian nasional.

"Pagi ini kita akan membahas Rancangan APBN 2025, dan saya ingin memastikan bahwa rancangan ini mengakomodasi semua program yang direncanakan oleh Presiden terpilih.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Rp 8.000 Jadi Rp 1,420 Juta per Gram

BACA JUGA:Merapi Muntahkan Lava 21 Kali, Meluncur Sejauh 1.600 Meter

Selain itu, kita juga harus waspada terhadap potensi perlambatan ekonomi dunia yang bisa berdampak pada perekonomian kita," ujar Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin 5 Agustus 2024.

Rapat ini juga dihadiri oleh Prabowo Subianto, yang tiba di Istana Kepresidenan sekitar pukul 9.15 WIB. Sebagai bagian dari tim transisi, Prabowo turut serta dalam diskusi untuk memastikan kelancaran transisi pemerintahan dan pengelolaan anggaran.

Tak hanya Prabowo, sejumlah menteri terkait juga hadir dalam pertemuan ini, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang tiba sekitar pukul 9.20 WIB. Kedua menteri tersebut telah bekerja sama dengan tim transisi Prabowo untuk menyusun kebijakan ekonomi yang berkelanjutan.

RAPBN 2025 ini diharapkan tidak hanya mencakup rencana jangka pendek, tetapi juga mengantisipasi tantangan jangka panjang.

BACA JUGA:SDN 04/VII Sarkam 1 Sarolangun Sambut Neti Erawati Sebagai Kepala Sekolah Baru

BACA JUGA:Dua Korban Luka Parah, Polisi Cari Pelaku Pembacokan di Tanjab Barat yang Melarikan Diri

Jokowi menekankan pentingnya keberlanjutan program-program pembangunan yang telah dimulai selama masa jabatannya, sambil memberikan ruang bagi inisiatif baru yang diusulkan oleh Prabowo. Selain itu, fokus pada ketahanan ekonomi juga menjadi prioritas, mengingat kondisi global yang tidak menentu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan