Hamas Tunjuk Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Baru

Hamas telah mengumumkan Yahya Sinwar sebagai pemimpin baru mereka--

JAMBIKORAN.COM - Hamas telah mengumumkan Yahya Sinwar sebagai pemimpin baru mereka, menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan di Iran pada 31 Juli 2024.

Menurut laporan BBC pada 7 Agustus 2024, Yahya Sinwar terpilih secara bulat oleh seluruh anggota dewan Hamas, meskipun ada kandidat lain, Mohammed Hassan Darwish.

BACA JUGA:TOK! Sidang Perdana Ketua KONI Sungai Penuh, dan GM Hotel Golden Harvest Korupsi Rp 4 M Dimulai

BACA JUGA:Lima Anak Punk Asal Luar Kota Berhasil Diamankan Pemkot Jambi

Yahya Sinwar memiliki rekam jejak panjang dalam organisasi tersebut, terutama sebagai pemimpin Hamas di Gaza sejak 2017. Darwish, di sisi lain, menduduki posisi tinggi di Dewan Shura Umum, yang bertanggung jawab memilih Politbiro Hamas. Meskipun kedua tokoh ini memiliki pengaruh yang kuat, dewan akhirnya memilih Sinwar dengan suara bulat.

Keputusan ini dianggap sebagai pesan kepada Israel, mengingat Sinwar dikenal lebih terkait dengan sayap militer Hamas dibandingkan dengan Haniyeh yang lebih pragmatis. Sinwar memiliki reputasi sebagai salah satu tokoh paling ekstrem di Hamas dan berada di puncak daftar buronan Israel karena keterlibatannya dalam serangan besar pada 7 Oktober 2023.

Yahya Sinwar lahir di kamp pengungsi Khan Younis di Gaza pada tahun 1962 dan memiliki sejarah panjang sebagai pemimpin dalam Hamas, termasuk mendirikan layanan keamanan internal organisasi tersebut.

BACA JUGA:Seorang Pengendara Tinggalkan Motor Karena Nyaris Dimangsa Harimau di Sungai Penuh

BACA JUGA:Sambut HUT Ke-59, Pemkab Tanjabbar Mengadakan Lomba Selancar Lumpur

Setelah beberapa kali ditangkap dan dipenjara oleh Israel, dia dibebaskan dalam pertukaran tahanan pada tahun 2011.

Pada tahun 2017, ia diangkat sebagai kepala biro politik Hamas di Gaza, posisi yang dipegangnya hingga kini. Baru-baru ini, Amerika Serikat juga memasukkannya dalam daftar hitam teroris internasional. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan