Cara Deteksi Benjolan Tiroid di Rumah, Yuk Simak!
Ilustrasi tiroid--daherba.com
JAMBIKORAN.COM - Dokter Rumah Sakit Umum dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dr. Erwin Danil Yulian Sp.B (K) Onk menuturkan bahwa deteksi dini benjolan yang terbentuk pada kelenjar tiroid dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
Benjolan tiroid bisa dilakukan dengan berkaca untuk melihat benjolan yang muncul pada leher.
"Jika Anda ada benjolan di leher, yang bisa terlihat pada saat Anda berkaca, benjolannya biasanya di tengah, lihat sambil menelan apakah benjolannya ikut bergerak ke atas atau tidak. Kalau tiroid selalu ikut bergerak ke atas," ujarnya.
Menurut dia, benjolan pada leher paling sering disebabkan oleh dua hal. Benjolan pada leher bagian depan biasanya merupakan benjolan kelenjar tiroid, yang terjadi karena peningkatan atau penurunan fungsi hormon.
BACA JUGA:Penyebab Tubuh Mudah Lelah dan Sakit
BACA JUGA:Makanan yang Mengandung Serat dan Manfaatnya untuk Tubuh
Benjolan pada sisi kanan dan kiri leher dapat terjadi karena pembesaran kelenjar getah bening.
Benjolan tiroid dapat muncul di bawah jakun pada pria. Jika saat berkaca atau meraba leher mengetahui kemunculan benjolan di area itu, maka sebaiknya segera menjalani pemeriksaan fisik dan ultrasonografi (USG) leher.
"Dokter pasti akan mengirim Anda periksa darah, yang kedua pemeriksaan USG, bisa dinilai padat atau cair, kalau padat apakah itu mencurigakan ke arah tumor ganas. Tapi, yang terbanyak tumor yang sifatnya jinak, dua itu saja yang diperiksa," ujar dokter Erwin.
Ia menyampaikan bahwa dari sekitar 85 persen benjolan yang didiagnosis sebagai tumor tiroid, sebanyak 10 persen di antaranya jinak.
Kalaupun tumor berubah menjadi ganas, tipenya tidak agresif dan tidak memiliki potensi penyebaran ke organ lain.
BACA JUGA:Tips Mengatasi Kaki Pegal dan Kepala Pusing
BACA JUGA:Olahraga Kardio yang Mudah Dilakukan dan Manfaatnya
Menurut dokter Erwin, penanganan kasus semacam ini bisa dilakukan dengan cara ablasi atau membakar tumor yang berupa padatan daging menggunakan alat endoskopi, atau memberikan obat untuk menekan pertumbuhan kelenjar tiroid yang sifatnya lunak.