Kabupaten Bungo Masuk Prolegnas Pemekaran Wilayah

JAMBI — Kabupaten Muarabungo, resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) sebagai calon Daerah Otonomi Baru (DOB) yang berpotensi dimekarkan menjadi dua wilayah administratif, yakni Kabupaten Muarabungo dan Kota Muaroabungo.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, Minggu (4/5) menyebutkan bahwa dari enam kabupaten/kota yang mengusulkan pemekaran di Provinsi Jambi, Muarabungo menjadi daerah pertama yang telah mendapatkan rekomendasi dan masuk dalam Prolegnas.

"Kabupaten Bungo yang dapat rekomendasi dan sudah masuk dalam Prolegnas baru untuk dibahas," ungkap Sudirman.

Ia menjelaskan bahwa proses menuju pemekaran membutuhkan waktu panjang dan harus melewati sejumlah tahapan administratif dan politik. Termasuk pembahasan bersama DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri. Tak jarang, kata dia, proses ini memakan waktu hingga bertahun-tahun bahkan melebihi masa jabatan kepala daerah yang mengusulkan.

BACA JUGA:Aamiiin KAI

BACA JUGA: Menuju Kopi Good Day DBL All-Star 2025, TOP 16 Coaches dan Peraih Wild Card Lengkapi Persaingan

Menurutnya, pemerintah provinsi hanya bertugas memberikan rekomendasi setelah menerima kajian administratif, potensi daerah, dan lingkungan dari pemerintah kabupaten. Setelah itu, usulan disampaikan ke pemerintah pusat.

"Ada juga dari kabupaten langsung ke pusat dengan harapan menjadi inisiatifnya DPR RI. Namun sejauh ini, baru Bungo yang sudah masuk Prolegnas. Artinya, daerah lain harus lebih aktif mendorong proses ini ke Kemendagri dan DPR," tambahnya.

Selain Muarabungo, lima wilayah lain di Jambi juga masuk dalam wacana pemekaran, yaitu Kabupaten Sungaibahar (pemekaran dari Muarojambi), mencakup enam kecamatan seluas ±1.278 km².

Kabupaten Merlung Tungkal Ulu (pemekaran dari Tanjab Barat), enam kecamatan seluas ±2.853 km². Kabupaten Kerinci Hilir (pemekaran dari Kabupaten Kerinci), delapan kecamatan seluas ±1.762 km². Kabupaten Gunung Masurai (pemekaran dari Merangin), enam kecamatan seluas ±3.452 km². Kabupaten Tabir Raya (pemekaran dari Merangin), lima kecamatan seluas ±2.000 km².

Sementara Kota Muarabungo, yang menjadi bagian dari rencana pemekaran Kabupaten Bungo, akan mencakup lima kecamatan dengan luas wilayah sekitar 399 km². (Enn)