Begini Penjelasan Dinkes Kota Jambi, Soal Meninggalnya Bayi Diduga Setelah Mendapatkan Imunisasi
Dinkes Kota Jambi, angkat bicara soal digaan seorang bayi meninggal usai mendapatkan imunisasi di Puskesmas Talang Bakung.--
JAMBIKORAN.COM, JAMBI - Dinkes Kota Jambi, angkat bicara soal digaan seorang bayi meninggal usai mendapatkan imunisasi di Puskesmas Talang Bakung.
Plt Kadinkes Kota Jambi, Fahmi mengatakan, dirinya telah mendapatkan kabar tersebut dari staf nya.
Namun begitu, Fahmi menegaskan tak mau berspekulasi terlalu jauh penyebab pastinya.
Yang jelas dia menyebutkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinkes Provinsi Jambi perihal tersebut.
"Saya tidak tahu penyebab pastinya. Nanti menunggu hasil pemeriksaan tim saja," singkatnya.
BACA JUGA:Diduga Habis Imunisasi, Bayi di Kota Jambi Ini Tutup Usia
BACA JUGA:Teknologi Offside Semiotomatis dan Aturan Baru Siap Mewarnai Liga Inggris Musim 2024-2025
Untuk dikketahui, Elyda Tindaon (31) tak menyangka bahwa, bayinya Domanita Felodya Sitompul (40 hari) harus meninggal diduga usai menerima imunisasi.
Putri ketiganya itu meninggal tragis dengan bibir membiru dan hidung mengeluarkan busa.
Kamis 15 Agustus 2024 pagi, Elyda membawa bayinya ke puskesmas Talangbakung Kota Jambi.
Sebagai ibu rumah tangga yang berlatar pendidikan kesehatan, Elyda mengerti pentingnya imunisasi bagi anak.
Ia ingin anaknya diberi vaksin BCG dan Polio 1 Dasar.
Namun yang membuatnya sempat membatin adalah, saat petugas puskesmas meminta Elyda setuju untuk pemberian satu jenis vaksin tambahan.
Ia diberi tahu petugas nama vaksinnya Pin Polio 1.