Masuk Kategori BUMD Besar

RESMIKAN: Walikota Syarif Fasha didampingi Dirut Dwiek Riantara saat meresemika sambungan pelanggan ke 100.000.--

JAMBI – Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi berhasil menembus jumlah 100 ribu sambungan pelanggan terhitung pada hari Rabu 25 Oktober 2023.

Dengan capaian ini, secara otomatis Perumdam Tirta Mayang menjadi salah satu BUMD air minum kategori besar di Indonesia.

Peresmian pelanggan ke-100.000 dan 100.001 dilakukan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Kamis (26/10) sore, di Perumahan Delima Mayang RT 37, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo.

Menurut Dirut Tirta Mayang, Dwike Riantara, capaian ini patut disyukuri dan disambut suka cita oleh masyarakat Kota Jambi.

BACA JUGA:Dana Hibah Rp 36 Miliar Segera Cair

BACA JUGA:Pemkab Batanghari Segera Lelang Puluhan Aset Daerah

“Tahun 2023 ini, dari 440 BUMD air minum (PDAM) yang ada di seluruh Indonesia, baru 29 BUMD yang memiliki jumlah pelanggan di atas 100 ribu sambungan, yaitu yang dikategorikan sebagai BUMD air minum besar. Tirta Mayang menjadi BUMD ke-30 menembus angka ini,” ungkap Dwike. 

Ia menjelaskan, berdasarkan jumlah sambungan pelanggan, BUMD air minum dibagi tiga kategori, yaitu kecil (kurang dari 30 ribu sambungan pelanggan), sedang (antara 30 ribu sampai 100 ribu), dan besar (di atas 100 ribu sambungan pelanggan). Tirta Mayang, ujarnya, baru saja hijrah dari kategori sedang menjadi besar.

“Di pulau Sumatera, Tirta Mayang Kota Jambi berada di posisi keempat setelah Medan, Palembang, dan Padang. Patut dibanggakan, saat ini kita punya pelanggan jauh lebih besar daripada Kota Metropolitan Pekanbaru dan Bandar Lampung,” kata Dwike.

Ia menuturkan, pertumbuhan pelanggan paling signifikan yang dibarengi oleh peningkatan pelayanan terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Wali Kota Syarif Fasha.

BACA JUGA:KPU Batanghari Terima Puluhan Logistik Rusak

BACA JUGA:Wali Kota Jambi Syarif Fasha Minta Jaga dan Tingkatkan Layanan Perumda Air Minum Tirta Mayang

Jumlah 100 ribu sambungan pelanggan, menurut Dwike, setara dengan pelayanan untuk 500 ribu jiwa warga Kota Jambi, atau sekitar 80 persen dari total jumlah penduduk. 

“Tahun 2013, pelanggan Tirta Mayang baru di kisaran 60 ribuan, sedangkan perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1974. Dengan perhatian dan perjuangan Pak Wali Kota untuk Tirta Mayang dan masyarakat Kota Jambi, kita mengalami banyak kemajuan pesat yang dapat dilihat secara nyata. Semua ini, tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan akses air minum yang aman, layak, dan terjangkau bagi masyarakat Kota Jambi,” jelas Dwike. 

Tag
Share