Tebo Masuk Masa Peralihan Musim BPBD Imbau Warga Waspada Banjir dan Angin Kencang
Hamdan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD.-Ihwan Ashari/Jambi Independent -
MUARATEBO - Puncak musim kemarau di Kabupaten Tebo sudah selesai, dan saat ini sedang memasuki masa peralihan ke musim penghujan. Untuk itu, masyarakat diminta agar mewaspadai angin kencang dan banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo, mendapatkan informasi dari BMKG Jambi, jika puncak musim kemarau sudah selesai, dan saat ini sedang memasuki musim penghujan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Kabupaten Tebo Hamdan, mengatakan, dengan peralihan musim ini, masyarakat diminta waspada terhadap banjir dan angin kencang.
BACA JUGA:Kabupaten Bungo Buka Pendaftaran PPPK 2024 dengan 1.075 Formasi
BACA JUGA:Pemkot Jambi Beri Santunan ke Keluarga Korban Tembok Roboh
“Kalau melihat dari informasi dari BMKG, titik hotspot Kabupaten Tebo nihil. Karena sudah hilang sama sekali. Biasa terjadi apabila intensitas hujan tinggi maka yang kita khawatirkan itu bencana banjir,” jelas Hamdan.
Dengan peralihan musim ini, jumlah hotspot yang biasanya muncul, saat ini telah berkurang, bahkan telah beberapa kali nihil.
Meskipun demikian, lanjutnya, BPBD Kabupaten Tebo tetap akan menunggu keputusan satgas karhutla Tebo, apakah status siaga di perpanjang atau tidak.
Sementara itu, data yang diterima BPBD Tebo dari Daops Manggala Agni Muara Tebo, jumlah hotspot terhitung dari Januari hingga sekarang mencapai 111 titik.
“Sedangkan luasan lahan yang terbakar lebih dari 100 hektar, mayoritas lahan terbakar di daerah yang rawan, seperti Kecamatan Sumay, VII Koto, VII Koto Ilir dan lainnya,” tandasnya.(wan/ira)