Polres Muarojambi Terjunkan Ratusan Personel
PENGAMANAN: Kapolres Muarojambi, AKBP Heri Supriawan-ist/jambi independent-
MUAROJAMBI - Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa kampanye Pilkada Serentak Tahun 2024, yang tengah berlangsung di Bumi Sailun Salimbai, Kapolres Muarojambi menerjunkan ratusan personelnya.
Sesuai jadwal, tahapan masa kampanye ini berlangsung dari tanggal 25 September sampai dengan 23 November mendatang.
Kapolres Muarojambi, AKBP Heri Supriawan mengatakan, pihaknya menurunkan ratusan personel untuk pengamanan tahapan masa Kampanye di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Muarojambi.
Ratusan personel yang diturunkan ini, kata dia, terbagi ke dalam enam satuan tugas atau Satgas.
BACA JUGA:SAH Tegaskan Kekuatan Lumbung Pangan Desa bagi Ketahanan Daerah
BACA JUGA:APBN Menjadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Regional Jambi
Satuan tugas itu, sambungnya, terdiri dari, Satgas Preemtif, preventif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Humas dan Satgas Bantuan Operasional.
"Pada Pilkada tahap kampanye, kami melibatkan 261 personel yang kita libatkan dalam enam Satgas. Kegiatan Satgas ini dinamis, operasional polres Muarojambi memonitor kegiatan-kegiatan kampanye. Dimana kegiatan kampanye, mereka melakukan pengamanan," kata AKBP Heri Supriawan kepada pewarta.
AKBP Heri Supriawan menyampaikan, di Wilayah Kabupaten Muarojambi terdapat dua Kecamatan yang tergolong rawan pada pelaksanaan Pilkada tahun ini.
Dua Kecamatan itu, katanya, Kecamatan Bahar Selatan dan Kecamatan Sungaigelam.
BACA JUGA:Dorong Keterlibatan Aktif Warga Lewat Program Bank Sampah
BACA JUGA:Dibongkar Demi Keamanan Siswa
"Karena kami anggap memang lingkungannya itu berada cukup jauh, sehingga kami antisipasi. Mudah-mudahan di sana tidak terjadi kerawanan yang tidak kita inginkan. Untuk itu, kami mengoptimalkan kegiatan cooling system mulai dari level bawah sampai ke tingkat atas," sampainya.
Pria berpangkat dua melati itu turut menegaskan kepada satuan kepolisian yang bertugas di wilayah Hukum Muarojambi, agar tetap menjaga netralitas serta tidak terlibat dalam praktek politik praktis.