Diduga Tak Kuat Menahan Sakit Pria Lansia Ditemukan Tewas

MUARABUNGO – Peristiwa menggemparkan  terjadi di Kampung Sungai Mengkuang Ilir, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo. Seorang pria lansia bernama Sugianto (65) ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya.

Sugianto, yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh batu bata, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena tak sanggup lagi menahan sakit yang dideritanya. Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Supriadi, saat pulang kerja.

BACA JUGA:Polda Jambi Rilis Wajah Dua Tersangka Pembunuhan Sopir Travel Masuk DPO

BACA JUGA:Bareskrim Kembali Amankan 3 Orang Gembong Kakap Narkotika Jambi

Menurut keterangan Supriadi, ia merasa curiga ketika melihat pintu kamar depan rumah mereka tertutup dan terkunci dari dalam. Supriadi sempat memanggil ayahnya, namun tidak ada jawaban. Merasa ada yang tidak beres, ia pun memutuskan untuk mendobrak pintu. Betapa terkejutnya ia ketika mendapati sang ayah dalam kondisi tergantung di dalam kamar.

"Korban tinggal bersama anak dan menantunya," ungkap Safdani, tetangga korban yang juga turut menyaksikan kejadian tersebut.

Safdani menambahkan, korban memang sudah lama menderita sakit, meski tidak diketahui secara pasti apa penyakit yang dideritanya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, segera dilaporkan kepada pihak berwenang. Tak lama berselang, petugas dari Polsek Muara Bungo, Tim Inafis Polres Bungo, serta Babinsa Koramil 416-06/Muara Bungo tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Dari hasil penyelidikan awal, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Luka yang ada pada tubuh korban murni disebabkan oleh jeratan tali di bagian leher. Berdasarkan bukti-bukti yang ada, polisi menyimpulkan bahwa Sugianto tewas karena bunuh diri.

"Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban. Semua mengarah pada kesimpulan bahwa korban mengakhiri hidupnya sendiri," ujar salah seorang petugas kepolisian yang berada di lokasi.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga telah menerima dan mengikhlaskan kepergian Sugianto. Keluarga juga memutuskan untuk tidak membawa jenazah korban ke rumah sakit atau melakukan visum, dan jenazah akan dikebumikan pada keesokan harinya. (mai/ira)