Pemkot Dukung Statistik Berkualitas
Para pserta rakor forum satu data di lingkungan Pemkot Jambi berfoto bersama.-Ist/Jambi Independent-
JAMBI - Pemkot Jambi meraih Indeks Pembangunan Statistik sebesar 2,64 dengan predikat baik, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 605 Tahun 2024.
Capaian ini menjadikan Kota Jambi sebagai daerah dengan indeks EPSS tertinggi di Provinsi Jambi.
Bahkan, beberapa waktu lalu Kepala BPS Provinsi Jambi mengapresiasi prestasi Pemkot Jambi.
“Selamat kepada Pemkot Jambi. Dengan sinergi yang baik, kami yakin angka ini dapat meningkat tahun depan. Tugas kita bersama adalah terus mengupayakan peningkatan, semoga kita dapat mencapai angka maksimal IPS yaitu 5,” ujarnya.
BACA JUGA:Tak Luput Apresiasi Atlet KORMI
BACA JUGA:Pemkot Jambi Serahkan Bantuan PMT
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Walidata, yang diwakili Dinas Komunikasi dan Informatika, dengan Bappeda dan seluruh stakeholder di Kota Jambi untuk bersaing di tingkat nasional.
“Kami telah memberikan rekomendasi terkait domain yang perlu dibenahi dan dioptimalkan,” tambahnya.
Dijelaskan juga bahwa, statistik memainkan peran vital dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, mendukung setiap tahap pembangunan yang direncanakan dengan data yang berkualitas dan terintegrasi.
“Data yang akurat dan relevan menjadi dasar bagi penyusunan kebijakan yang efektif,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa data yang tepat akan memastikan program berjalan sesuai sasaran dan membantu mencapai target yang telah ditetapkan.
Tantangan dalam penyajian data, menurutnya, adalah memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dari pengguna, di tengah keterbatasan SDM dan beragam aplikasi data yang ada.
“Salah satu solusinya adalah kegiatan seperti ini, yang melibatkan kontribusi dari kementerian, lembaga, dan instansi dalam penyediaan statistik sektoral,” tuturnya.
BACA JUGA:Sinsen Perkuat Kesadaran Berkendara Aman di Jambi
BACA JUGA:Nih, Intip Penampilan Maulana-Diza pada Debat Perdana Pilwako Jambi Tahun 2024
BPS berkomitmen untuk memperkuat penyelenggaraan statistik melalui berbagai strategi, termasuk memperbarui metode statistik dan menerapkan pengumpulan data yang lebih efektif.
“Transformasi ini diharapkan dapat menghasilkan data yang lebih akurat dan responsif terhadap kebutuhan zaman,” ungkapnya.