Hindari Konsumsi Makanan Mentah Ini, Berpotensi Berbahaya bagi Kesehatan

Reporter: Irma Suryani |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 06 Nov 2024 - 09:30

Ilustrasi daging babi mentah yang sebaiknya dihindari konsumsi secara mentah--pixabay

JAMBIKORAN.COM - Tidak semua makanan dapat dimakan mentah karena beberapa jenis makanan justru dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius jika tidak melalui proses pemasakan.

Meski ada tren “raw food” yang populer di kalangan tertentu, di mana orang percaya bahwa makan makanan mentah bisa membantu menurunkan berat badan dan memberi manfaat kesehatan, nyatanya beberapa makanan tetap berbahaya tanpa dimasak terlebih dahulu.

Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari dalam keadaan mentah:

1. Daging Ayam dan Daging Babi

Beberapa pengikut diet daging mentah menganggap mengonsumsi daging tanpa memasak bisa meningkatkan energi dan pencernaan.

Namun, pakar keamanan pangan menegaskan bahwa daging ayam dan babi mentah memiliki risiko tinggi karena sering terkontaminasi bakteri seperti Salmonella dan E.Coli.

Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala diare, demam, mual, dan muntah.

Daging babi mentah juga berisiko mengandung parasit seperti cacing pita dan Trichinella Spiralis, yang dapat menimbulkan penyakit serius seperti sistiserkosis.

Oleh karena itu, pastikan daging ayam dan babi selalu dimasak matang untuk membunuh bakteri dan parasit berbahaya.

2. Kacang Merah

Kacang merah, atau kidney beans, mengandung senyawa beracun phytohaemagglutinin dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, dan muntah jika dimakan mentah atau kurang matang.

Untuk menghilangkan racun ini, kacang merah perlu direndam dalam air bersih selama beberapa jam dan direbus setidaknya 10 menit.

hindari konsumsi makanan mentah ini, berpotensi berbahaya bagi kesehatan                            jambikoran.com - tidak semua makanan dapat dimakan mentah karena beberapa jenis makanan justru dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius jika tidak melalui proses pemasakan.
meski ada tren “raw food” yang populer di kalangan tertentu, di mana orang percaya bahwa makan makanan mentah bisa membantu menurunkan berat badan dan memberi manfaat kesehatan, nyatanya beberapa makanan tetap berbahaya tanpa dimasak terlebih dahulu.
berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari dalam keadaan mentah:
1. daging ayam dan daging babi
baca juga:8 makanan enak bantu hangatkan tubuh
baca juga:makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat
beberapa pengikut diet daging mentah menganggap mengonsumsi daging tanpa memasak bisa meningkatkan energi dan pencernaan.
namun, pakar keamanan pangan menegaskan bahwa daging ayam dan babi mentah memiliki risiko tinggi karena sering terkontaminasi bakteri seperti salmonella dan e.coli.
bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala diare, demam, mual, dan muntah.
daging babi mentah juga berisiko mengandung parasit seperti cacing pita dan trichinella spiralis, yang dapat menimbulkan penyakit serius seperti sistiserkosis.
baca juga:konsumsi makanan ini untuk jaga kesehatan jantung
baca juga:pemberian makanan tambahan: langkah strategis pemkot jambi dalam memerangi stunting
oleh karena itu, pastikan daging ayam dan babi selalu dimasak matang untuk membunuh bakteri dan parasit berbahaya.
 2. kacang merah
kacang merah, atau kidney beans, mengandung senyawa beracun phytohaemagglutinin dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, dan muntah jika dimakan mentah atau kurang matang.
untuk menghilangkan racun ini, kacang merah perlu direndam dalam air bersih selama beberapa jam dan direbus setidaknya 10 menit.
baca juga:pemberian makanan tambahan: langkah strategis pemkot jambi dalam memerangi stunting
baca juga:ini cara menikmati makanan sehat tanpa garam berlebih
kacang merah kalengan biasanya sudah melalui proses pemasakan, sehingga aman untuk dikonsumsi langsung.
3. kentang
kentang adalah sumber karbohidrat yang populer, terutama bagi mereka yang menjalani diet.
namun, kentang mentah sebaiknya dihindari karena mengandung solanin, senyawa beracun yang dapat memicu gangguan pencernaan.
baca juga:5 makanan ini bantu menjaga kesehatan usus
baca juga:makanan yang direkomendasikan dokter bagi penderita stroke 
kentang yang berwarna hijau atau mulai berkecambah memiliki kadar solanin yang lebih tinggi dan bisa berbahaya jika dikonsumsi.
oleh sebab itu, pastikan kentang selalu dimasak hingga benar-benar matang untuk menghilangkan senyawa berbahaya tersebut.
4. singkong
meski kaya karbohidrat dan energi, singkong mentah mengandung senyawa yang bisa berubah menjadi sianida, yang berpotensi menjadi racun jika dikonsumsi.
baca juga:pj walikota jambi percepat upaya penurunan stunting, bagikan bantuan makanan untuk anak berisiko
baca juga:3 makanan yang sebaiknya dihindari penderita eksim
jika disimpan terlalu lama atau mengalami perubahan warna menjadi biru gelap, singkong dapat menghasilkan asam sianida yang berbahaya.
untuk mengonsumsi singkong dengan aman, rendam dalam air bersih beberapa saat sebelum dimasak hingga matang.
5. tepung terigu
tepung terigu biasanya diolah lebih lanjut dalam berbagai hidangan.
namun, tepung mentah bisa terkontaminasi bakteri berbahaya, seperti e.coli, yang bisa menimbulkan penyakit.
saat dimasak, bakteri-bakteri ini dapat terbunuh, sehingga mengonsumsi adonan tepung mentah bukanlah pilihan yang bijak.
mengonsumsi makanan mentah memang memiliki daya tarik tersendiri, namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua makanan aman tanpa melalui proses pemasakan.
memasak adalah cara yang efektif untuk mengurangi risiko bakteri dan racun dalam makanan.
bagi yang tertarik dengan pola makan “raw food,” ada baiknya memahami jenis-jenis makanan yang aman dan tidak aman dikonsumsi mentah, agar dapat menikmati manfaat kesehatan tanpa risiko. (*)