Jalan Lintas Utama Banyak Rusak, Penghubung Beberapa Kecamatan di Tanjab Timur

RUSAK : Jalan rusak yang ada di Tanjab Timur. Ini merupakan jalan utama penghung antar kecamatan.-Harpandi-Jambi Independent

MUARASABAK - Sejak beberapa Minggu belakangan ini, jalan lintas Oprit Timur Jembatan Muara Sabak (JMS), yang berada di RT 08, Kelurahan Muarasabak Ulu, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur, mengalami kerusakan.

Kerusakan itu terlihat semakin parah di saat guyuran kerap terjadi disekitar lokasi tersebut, ditambah lagi padatnya mobilitas kendaraan angkutan barang dengan beban yang cukup berat, kerap melintasi di jalan tersebut.

Hal ini karena lokasi tersebut merupakan urat nadi penghubung antara beberapa kecamatan yang ada di kabupaten ini dengan pusat perkantoran Kabupaten Tanjab Timur. Serta akses utama masyarkat yang tinggal di beberapa kecamatan pesisir kabupaten ini ketika hendak menuju Kota Jambi dan sebaliknya.

Jalan yang terhubung dengan jembatan box, yang berada dipertengahan antara simpang empat Kantor Camat Muarasabak Timur dan Kantor KUA Muarasabak Timur dahulunya sudah berlandaskan aspal.

BACA JUGA:Warga Minta Pelantikan Kades Ditunda, Kepung Kantor Bupati Muaro Jambi

BACA JUGA:Fitriani Lianti, Gadis Batanghari 2023

Akan tetapi, karena termakan usia, kondisi badan jalan yang berbahan aspal itu sendiri lambat laun mengalami kerusakan, dan kini hanya berbentuk tanah.

Usaman, warga Kecamatan Muarasabak Timur ini mengatakan, meskipun berbahan tanah, ketika musim panas kerusakaan jalan tersebut tidak begitu parah.

"Kalau cuaca panas atau kemarau kayak beberapa bulan belakangan tu, jalan ni dak hancur nian gini mas. Paling cuman berdebu be kalau pas ada kendaraan yang lewat," ucapnya.

Sementara itu, Kamaruddin, pengendara asal Kecamatan Rantau Rasau, Kabuapten Tanjab Timur ini menuturkan, ketika guyuran hujan melanda wilayah Kelurahan Muarasabak Ulu, jalan tersebut akan berbentuk kubangan dan mengakibatkan mobilitas kendaraan akan tersendat.

BACA JUGA:Arab Saudi Siap Jadi Tuan Rumah, Kemungkinan M Series Mobile Legends Selanjutnya Diadakan di Timur Tengah

BACA JUGA:11 Hektar Lahan Siap Panen Terendam Banjir, Kerugian Capai Rp 500 Juta

"Kalau sudah diguyur hujan, jalan tu bakal hancur. Kalau sudah gitu, mobil-mobil yang mau lewat harus antri, bergantian pas mau melintasi jalan itu," tuturnya.

Dirinya juga menjelaskan, tidak jarang beberapa kendaraan angkutan kelapa dan buah sawit, atau kendaraan bertonase berat, rodanya terpuruk dan tidak bisa bergerak ketika melintasi jalan itu dengan kondisi yang berlumpur.

Tag
Share