Kasus DBD Meningkat di Tanjab Timur

Kabid P2P Dinkes Kabupaten Tanjab Timur, Eko Purnomo.-Harpandi/Jambi Independent-

MUARASABAK - Dari bulan Januari hingga memasuki minggu kedua bulan November 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanjab Timur mencatat, ada sejumlah kasus DBD yang muncul di kabupaten.

Bahkan, kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Tanjab Timur pada tahun 2024 ini, jumlahnya penderitanya lebih meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Ular Kobra Masuk Rumah Warga, Damkar Lakukan Evakuasi

BACA JUGA:Tanjab Barat Terima 16 Dokter, Dari Program Internship Dokter Indonesia


Kabid P2P Dinkes Kabupaten Tanjab Timur, Eko Purnomo, saat diwawancarai diruang kerjanya baru-baru ini mengatakan, untuk kasus DBD di Kabupaten Tanjab Timur, memang di tahun 2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2023.

"Dimana, pada tahun 2023, kami mencatat ada 29 kasus DBD di Kabupaten Tanjab Timur. Dan di tahun 2024 ini, yakni sampai minggu kedua November, kami mencatat sudah ada sekitar 80 kasus DBD," ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan, kasus DBD yang banyak ditemukan yaitu di Kecamatan Muarasabak Barat, dengan jumlah 25 kasus.

"Meski dalam persentase kasus DBD di tahun ini meningkat hingga 150 persen, mudah-mudahan dengan penanganan medis yang cepat dan tepat, tidak menimbulkan korban jiwa. Dan kasus DBD ini tidak masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB)," jelasnya.

Untuk mengatasi kasus DBD ini agar tidak semakin meningkat, Dinkes Kabupaten Tanjab Timur telah menyampaikan surat edara kepada setiap Puskesmas, mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan.

"Pihak Puskesmas juga telah melakukan upaya promotif dan preventif. Baik itu penyuluhan secara langsung ataupun melalui media elektronik, dan juga pembagian bubuk ABATE," ujarnya.

Lebih lanjut, Eko Purnomo, juga mengutarakan, bagi masyarakat untuk waspada atau berhati-hati saat membeli buuk ABATE yang diperjualbelikan serta ditawarkan oleh oknum tertentu yang menyambangi rumah-rumahan.

BACA JUGA:KPU kabupaten Bungo sukses gelar Debat Publik Kedua Pilbup Bungo 2024

BACA JUGA:Fajar/Rian Juara Japan Masters 2024, Kalahkan Hoki/Kobayashi Lewat Duel Ketat


Sebab, hingga saat ini pihak Dinkes Kabupaten Tanjab Timur belum mengetahui secara pasti khasiat dan kwalitas dari bubuk ABATE yang dijual bebas oleh oknum tersebut.

"Bagi masyarakat yang ingin memperoleh bubuk ABATE, bisa mengambil di Fakses terdekat dan itu gratis. Selain itu, bubuk ABATE yang ada di Fakses kita, itu aman untuk tubuh manusia dan produknya sudah terjamin," pungkasnya. (Pan/Viz)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan