Pembebasan Lahan Tol Jambi Selesai Akhir Tahun

--

JAMBI – Pembangunan ruas jalan tol Jambi-Betung, saat ini masih berproses. Jalan tol ini disebutkan bisa memperpendek waktu tempuh perjalanan dari Jambi ke Palembang hanya sekitar 3 jam saja. 

Namun, pembangunan ini bukan tanpa kendala. Hingga saat ini, masih ada kendala mengenai pembebasan lahan yang dilalui jalur tol yang berlokasi di Muarojambi ini. Sebab, belum semua lahan yang dilewati sudah selesai dibebaskan. Hingga akhir tahun, ditargetkan bahwa seluruh urusan pembebasan lahan sudah selesai 100 persen.

Salah satu yang menjadi kendala saat ini adalah pembebasan lahan fasilitas umum, berupa musala, sekolah, dan makam. Diharapkan, akhir tahun 2023 ini, bisa diselesaikan secara keseluruhan. 

Kepala Satker Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Provinsi Jambi, Benni Kristiawan mengatakan, pihak pengadaan tanah telah merampungkan persoalan tersebut. 

BACA JUGA:Fasha: Ini Bukan Hal Mudah

BACA JUGA:Perhelatan FASI ke-XXI Sukses

“Sementara untuk fasilitas sekolah, tidak akan di pindahkan karena jalan tol tidak menyentuh bangunan sekolah,” katanya.

Meski persoalan pembebasan lahan belum rampung, progres pembangunan jalan tol sudah ditetapkan. Akhir tahun 2023 nanti, pembangunan jalan tol sudah harus selesai sebanyak 50 persen. 

“Pada pertengahan 2024 mendatang, jalan tol sudah selesai dan langsung diresmikan,” katanya.

Sebelumnya, persoalan makam di lokasi pembangunan tol tersebut, yakni di Mestong, menjadi persoalan. Makam tersebut, merupakan makam baru hanya baru diisi beberapa kuburan saja. Atas kesepakan ahli waris dan pihak pemerintah serta pengembang, makan tersebut dipindahkan ke lokasi pemakaman yang lama.

BACA JUGA:Wali Kota Fasha Buka Festival Anak Sholeh Indonesia ke-XXI Tingkat Kota Jambi

BACA JUGA:Wali Kota Fasha Pimpin

Berdasarkan informasi, lahan makam itu seluas 20 tumbuk. Namun, yang terkena lintasan tol adalah seluas 12 tumbuk. Lahan yang 12 tumbuk inilah yang dihitung untuk diganti rugi pembebasan lahan. (enn)   

Tag
Share