Jambi Masih Kekurangan 5.000 Orang Guru

-ANTARA/Erafzon Saptiyulda AS-Jambi Independent

JAMBI - Provinsi Jambi masih banyak kekurangan guru kejuruan. Sebab, setiap tahun terdapat ratusan guru yang pensiun atau memasuki purna bakti. Tahun 2023 ini saja, ada sekitar 160 guru yang memasuki masa pensiun.

Kabid GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Ilham Kholik mengatakan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mencatat, setiap tahun terdapat ratusan guru di Provinsi Jambi memasuki masa pensiun.

“Tahun 2023 ada 160 guru yang purna bakti,” katanya.

Banyaknya guru kejuruan yang memasuki masa pensiun inilah, yang membuat provinsi jambi kekurangan guru kejuruan, khusus di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

BACA JUGA:Manfaat Rambut Kemaluan

BACA JUGA:Dirjen Bimas Islam Apresiasi Persiapan STQH

Ilham mengatakan, ratusan guru tersebut memasuki masa pensiun secara normal. Yakni di usia 60 tahun sesuai dengan undang-undang yang berlaku. 

Untuk menutupi kekurangan guru kejuruan tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi melakukan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang sedang berlangsung. 

Diharapkan, dengan kuota penerimaan PPPK formasi guru sebanyak 1.700, bisa membantu mengatasi persoalan kekurangan guru ini, Ditanyakan berapa kekurangan guru di Provinsi Jambi, Ilham mengatakan masih membutuhkan sekitar 5.000 tenaga guru lagi untuk tingkat SMA, SMK, dan SLB.

“Saat ini sedang berlangsung seleksi PPPK. Formasi guru yang tersedia, menjadi solusi dari persoalan kekurangan guru ini,” tandasnya. (enn/ira)

Tag
Share