Masyarakat Gunakan Perahu Kecil, Dampak Banjir di Tahtul Yaman
PERAHU: Beberapa perahu yang digunakan untuk akses masyarakat di 2 RT. Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih pun ikut menggunakannya, kemarin.-RIZAL ZEBUA/Jambi Independent -Jambi Independent
JAMBI – Akses masyarakat di RT 11 dan 12, Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, harus mengggunakan perahu kecil. Ini lantaran, sejak seminggu belakangan ini, kedua RT tersebut terdampak banjir.
Air pun menggenangi pemukiman masyarakat yang rerata rumah mereka berbentuk panggung. Ketinggian air pun diketahui mencapai 1 meter, atau hingga sepinggang orang dewasa.
Jalan setapak di sana pun terendam dan tak bisa dilalui masyarakat seperti biasanya.
“Banjirnya udah sekitar semingguan. Banyak, ada sekitar 100 rumah lah,” kata Rina, warga yang terdampak.
BACA JUGA:Malah Antusias Naik Bus, Relokasi Murid SDN 212 Kota Jambi
BACA JUGA:Pemprov Siapkan BLT untuk Sopir Hari Ini, Angkutan Batu Bara Dilarang Lewat
Tak hanya itu, untuk menyelamatkan barang berharaga mereka, khususnya kendaraan motor, masyarakat menitipkan ke lokasi yang tidak terdampak banjir.
Untuk itu Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih meninjau langsung masyarakat yang terdampak, Rabu 3 Januari 2024.
Tinjauan ini dilakukan bersama instansi terkait di lingkungan Pemkot Jambi.
"Saat ini Kota Jambi masuk kategori siaga III, ketinggian air di RT 11 dan 12, Tahtul Yaman ini sudah mencapai 1 meter,” kata dia.
BACA JUGA:Akses Jalan ke Dusun Sirih Sekapur Putus
BACA JUGA:Ratusan KK Terdampak Banjir, Stok Bantuan di Tebo Menipis
“Aktivitas masyarakat sudah menggunakan perahu sampan," timpal Sri.
Dia menambahkan, untuk di kota Jambi laporan banjir baru ada di Tahtul Yaman, karena memang kondisi daerahnya berada dekat dengan bantaran sungai Batanghari.