Ratusan KK Terdampak Banjir, Stok Bantuan di Tebo Menipis
Tampak situasi banjir di Tebo masih ada.-Ikhwan-Jambi Independent
MUARATEBO - Luapan sungai Batanghari yang melintasi Kabupaten Tebo, terlihat semakin parah merendam sejumlah desa yang berada disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari.
Pantuan di lapangan, Rabu 03 Januari 2024, dampak banjir luapan Sungai Batanghari sudah merendam jalan Padang Lamo, yang merupakan satu-satunya jalan akses ke Kecamatan VII Koto dan VII Koto Ilir, dengan ketinggian mencapai 1 meter lebih.
Penjabat (PJ) Bupati Tebo, Aspan pun melakukan monitoring bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Tebo, ke kecamatan VII Koto dan VII Koto Ilir yang terdampak banjir.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang tinggal disepanjang DAS Batanghari untuk selalu waspada terhadap naiknya debit air sungai terbesar tersebut.
BACA JUGA:Kembali Merangkak Naik, Harga Cabai di Bungo
BACA JUGA:Polisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anak Tirinya di Jaksel
"Daerah yang terdampak banjir semakin meluas, dan diperkirakan ada 233 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di dua kecamatan ini,” ungkapnya.
“Saya mengimbau kepada masyarakat yang berada disepanjang DAS Batanghari untuk waspada terkait naiknya debit air, info sekarang banjir sudah merendam kecamatan Sumay," ujar Aspan kepada awak media.
Aspan juga menjelaskan, tindakan yang diambil Pemkab Tebo terhadap masyarakat yang terdampak banjir selain memberikan bantuan sembako, juga mengaktifkan posko kesehatan di puskesmas di dua kecamatan tersebut.
Ini dilakukan untuk melayani pengobatan masyarakat yang terdampak banjir serta pembuatan dapur umum.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Sakit Perut
BACA JUGA:Waduh, Pj Bupati Tebo Aspan Sebut Stok Bantuan Sembako Korban Banjir Menipis
"Selain itu kita juga sudah instruksikan ke PDAM Tirta Muaro untuk mensuplai kebutuhan air bersih kepada masyarakat terdampak banjir, untuk stok bantuan melihat luasnya banjir, kita pastikan yang ada sekarang ini kurang,” kata dia.
“Terima kasih support dari Kodim Bute dan Polres Tebo, untuk bantuan dari provinsi dan pusat belum ada,” jelasnya.