Pria di Tanjab Timur Setubuhi Gadis Belia, Korban Merupakan Teman Anaknya

PENCABULAN: Wakapolres Tanjab Timur Kompol Novrizal bersama anggota Satreskrim saat menunjukan barang bukti kasus kekerasan seksual.-HARPANDI-Jambi Independent

MUARASABAK - Akibat tidak bisa menahan hawa nafsunya, seorang pria yang telah memiliki istri dan anak di Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur, tega menyetubuhi gadis belia yang merupakan anak tetangga, yang jarak antara rumah korban dan pelaku tidak begitu jauh.

Pelaku Y (45) yang keseharian bekerja sebagai tenaga bongkar muat sawit ini, tergiur oleh kemolekan tubuh korban berinisial CR (18), yang saat itu tengah nenginap di rumah pelaku. 

Korban yang berstatus pelajar ini, merupakan teman dari anak gadis pelaku itu sendiri, yang juga seumuran dengan korban.

Wakapolres Tanjab Timur, Kompol Novrizal, yang didampingi Kasat Reskrim AKP Ahmad Soekany Daulay, saat di wawancarai Kamis (4 Januari 2024) mengatakan, lokasi kejadian ini sendiri berada di rumah pelaku.

BACA JUGA:Transformasi Jambi: Refleksi 2023 dan Prospek 2024

BACA JUGA:Ikut Cahaya

Sebelum kasus kekerasan seksual ini terjadi, korban sudah sejak beberapa minggu menginap di rumah pelaku. Sebab, korban tengah mempunyai masalah dengan orang tuanya.

"Akibat adanya masalah antara korban dan orang tuanya itu, korban kemudian pergi dari rumah dan menginap di rumah temannya itu, atau di rumah pelaku Y tersebut. Kurang lebih dua minggu korban tinggal di rumah pelaku ini," ucapnya.

Lalu, pada Sabtu, 30 Desember 2023, sekitar pukul 19.00, di rumah tersebut hanya ada korban dan pelaku saja.

Saat korban tengah beristirahat, pelaku yang melihat korban tidak mampu menahan nafsu birahinya dan kemudian mendekati korban. Dia merayu serta mengajak korban untuk berhubungan badan.

BACA JUGA:13 Tokoh Nasional Terima Gelar Adat dari LAM

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tanda Tangani Berlakunya UU ITE Hasil Revisi Kedua

Korban yang terkejut lalu menanyakan tujuan pelaku. Lalu pelaku mengatakan "Wak Pengen". Mengetahui hal itu, korban menolak, akan tepati pelaku mengancam korban dengan senjata tajam.

"Di bawah ancaman pisau dan obeng, korban tidak mampu melawan dan pelaku langsung melucuti pakaian korban, lalu menyetubuhi gadis belia tersebut. Korban sempat berteriak, akan tetapi karena kondisi rumah sedang sepi, tidak ada yang mendengar. Pelaku juga sempat menyekap mulut korban dengan tangannya," ungkap Kompol Novrizal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan