KPU Provinsi Bentuk Tim Penelusuran, Dugaan Pungli Rekrutmen PPK dan PPS di Merangin dan Kerinci

PENGAWASAN: Komisioner KPU Provinsi Jambi, Edison saat meninjau pelaksanaan rekrutmen PPK beberapa waktu lalu. -IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI - KPU Provinsi Jambi mengambil langkah tegas dalam menyikapi informasi dan pemberitaan media online terkait dugaan adanya pungutan liar maupun permasalahan lainnya, yang diduga terjadi dalam proses seleksi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, khususnya di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin.

Maka KPU Provinsi Jambi mengambil langkah-langkah sebagai berikut, yakni membentuk Tim Penelusuran terkait dugaan pelanggaran yang terjadi dalam seleksi anggota PPK dan PPS ke Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci.

Kemudian mengumpulkan data permasalahan, alat bukti maupun saksi melalui nomor telepon/whatsapp kontak/hotline pengaduan yakni: 08117421880 dan 082376206671.

”Kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Provinsi Jambi yang mengetahui dan memiliki bukti terkait dugaan pelanggaran maupun dugaan politik uang dalam proses seleksi PPK dan PPS, untuk melaporkan kepada KPU Provinsi Jambi. Melalui tim yang turun ke wilayah Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin maupun menghubungi nomor kontak/whatsapp di atas,” kata Komisioner KPU Provinsi Jambi Edison melalui rilis resmi KPU, akhir pekan lalu.

BACA JUGA:Ini Spesifikasi Tecnam P2006T PK-IFP, Pesawat yang Jatuh di BSD

BACA JUGA:Berangkat Haji, SAH dan Keluarga Dilepas Haru Masyarakat dan Handai Taulan

Masyarakat juga bisa datang langsung ke Kantor KPU Provinsi Jambi di Jalan A Thalib Nomor 33, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Laporan wajib dengan menyertakan minimal dua alat bukti yang valid.

“KPU Provinsi Jambi akan merahasiakan dan melindungi identitas para pelapor. Laporan yang menyertakan minimal dua alat bukti yang valid, akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkas Edison. (Enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan